kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Warren Buffett Resmi Tambah Investasidi 5 Perusahaan Jepang Senilai US$ 10,63 Miliar


Senin, 26 Februari 2024 / 12:54 WIB
Warren Buffett Resmi Tambah Investasidi 5 Perusahaan Jepang Senilai US$ 10,63 Miliar
ILUSTRASI. Logo Berkshire Hathaway


Sumber: Reuters | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Taipan gaek Warren Buffett menambah kepemilikan sahamnya di perusahaan dagang Jepang menjadi sekitar 9%

Sebagai investor Berkshire Hathaway, yang dimiliki miliarder Warren Buffett telah meningkatkan kepemilikannya di lima perusahaan perdagangan terbesar Jepang.

Hal ini terungkap dalam tahunan perusahaan tersebut yang dirilis pekan lalu.

Anak perusahaan Berkshire Hathaway yang sepenuhnya dimiliki, National Indemnity Company, sebelumnya memegang sekitar 7% hingga 8% di Mitsubishi Corp (8058.T,) Itochu Corp (8001.T), Mitsui & Co (8031.T), Sumitomo Corp (8053.T) dan Marubeni Corp (8002.T)..

Menurut Laporan pengajuan penambahan saham tersebut tekah dibuat pada bulan Juni.

Baca Juga: Harga Makan Siang dengan Warren Buffett: Termurah Rp 310 Juta, Termahal Rp 294 Miliar

Berkshire pertama kali mengumumkan kepemilikan sahamnya di rumah perdagangan tersebut pada tahun 2020 dengan tujuan untuk mempertahankannya dalam jangka panjang dan meningkatkannya hingga 9,9%.

Bershire Hathaway mengatakan dalam laporannya, tertanggal 24 Februari, bahwa mereka telah membayar 1,6 triliun yen (US$ 10,63 miliar) untuk lima saham, 

Baca Juga: Pesan Investasi Warren Buffett: Gunakan Aturan 50 Tahun

Nilai investasi dengan tambahan ini menjadi 2,9 triliun yen pada akhir tahun 2023. 

"Dalam dolar, itu berarti belum direalisasi keuntungan sebesar 61% atau US$ 8 miliar," mengutip laporan tersebut.



TERBARU

[X]
×