Sumber: Inc. | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - Inflasi menjadi salah satu yang memukul bisnis usaha kecil dan perekonomian. Namun bagi CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, ada satu investasi terbaik yang dapat melindungi siapa pun dari inflasi yaitu mengasah keterampilan.
Investor legendaris tersebut saat berbicara di rapat pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway 2022 menekankan bahwa mengasah keterampilan merupakan cara yang bagus untuk menjaga inflasi dan tetap berada di puncak di bidang pilihan Anda.
"Karena keterampilan adalah bukti inflasi," kata Buffett, keterampilan atau bakat Anda akan tetap diminati selama periode inflasi.
Baca Juga: Pemikiran Istimewa Warren Buffett: Gunakan Prinsip 50 Tahun
Lalu apa investasi terbaik saat ini. Buffett mengatakan, kemampuan apa pun yang dimiliki tidak dapat diambil dari diri kita. "Mereka tidak dapat digelembungkan dari kita. Investasi terbaik sejauh ini adalah apa pun yang mengembangkan diri Anda, dan itu tidak dikenakan pajak sama sekali," saran Buffett.
Kunci nasihat Buffett bukanlah mengejar keterampilan atau bakat di bidang yang tidak menguntungkan Anda. Seperti yang pernah disinggungnya di masa lalu, Anda tidak perlu mengeluarkan usaha yang luar biasa untuk mencapai hasil yang luar biasa. Anda perlu melakukan hal-hal biasa sehari-hari dengan sangat baik.
Salah satu keterampilan paling umum yang harus terus dikembangkan oleh setiap pebisnis - inflasi atau tidak - adalah salah satu yang sering diunggulkan oleh Buffett: komunikasi.
Dalam sebuah video yang diposting di LinkedIn, Buffett berkata, "Jika Anda tidak dapat berkomunikasi, itu seperti mengedipkan mata pada seorang gadis dalam kegelapan - tidak ada yang terjadi. Anda dapat memiliki semua kekuatan otak di dunia, tetapi Anda harus dapat mengirimkannya. Dan transmisinya adalah komunikasi."
Baca Juga: Dewi Kam, Wanita Paling Tajir di Indonesia Masuk dalam Daftar 10 Orang Terkaya RI
Buffett telah menyatakan bahwa berinvestasi dalam mengembangkan keterampilan komunikasi Anda dapat meningkatkan nilai Anda sebesar 50%.
Berikut adalah beberapa cara untuk melakukannya:
Gunakan metafora
Untuk benar-benar menangkap audiens dan menjaga mereka agar tidak menguap ketika topik kompleks dibahas, pembicara yang berpengaruh menggunakan metafora dan analogi untuk menahan audiens mereka.
Dengan memasukkan metafora ke dalam penawaran, presentasi, dan rapat staf, Anda dapat mengubah ide abstrak menjadi sesuatu yang konkret yang dapat dihubungkan dan dipahami semua orang.
Sebuah kiasan atau perbandingan antara dua hal yang akrab dapat memberikan kejelasan dan memastikan bahwa pendengar Anda memperhatikan, yang merupakan tujuan keseluruhan dari komunikasi.
Ceritakan kisah-kisah yang menginspirasi
Miliarder Richard Branson menulis pada tahun 2016, "Saat ini, jika Anda ingin sukses sebagai pengusaha, Anda juga harus menjadi pendongeng."
Baca Juga: Pesan Anies Baswedan pada Relawannya: Lawan yang Kita Hadapi Besar
Alasannya berhasil adalah karena cerita membangun kepercayaan dengan audiens Anda atau orang yang duduk di hadapan Anda dalam pertemuan satu lawan satu. Branson menambahkan, "Bercerita itu setua api unggun dan semuda tweet. Yang menggerakkan orang adalah seseorang yang kredibel."
Ambil Steve Jobs, misalnya. Presentasinya tentang iPhone pada tahun 2007 masih menjadi salah satu pidato bisnis terbaik yang pernah disampaikan. Jobs memikat kami dengan kisah sederhana yang menginspirasi kami untuk memiliki iPhone.
Ketahui cara menghadapi seseorang
Satu kebiasaan komunikasi yang baik yang tampaknya tidak ingin ditanggapi (atau dimiliki) oleh siapa pun adalah mutlak diperlukan: mengetahui cara menghadapi seseorang.
Baca Juga: Menurut Warren Buffett Hidup Adalah Bencana Jika Terjadi Hal Semacam Ini
Tentu, manusia ingin menghindari konfrontasi, itu tidak nyaman, canggung, dan menyakitkan. Meskipun konflik tidak dapat dihindari, konflik juga dapat dicegah dan dihindari jika kita memilih jalan menuju konfrontasi yang sehat.
Kenyataannya adalah bahwa konfrontasi seringkali merupakan jalan tercepat untuk memotong drama, menetapkan ekspektasi yang jelas dengan niat, dan mendapatkan hasil yang positif. Hanya dibutuhkan ketabahan usus dan sikap yang baik dalam perjalanan Anda ke tanah perjanjian.
Titik awalnya adalah mengetahui bagaimana menghadapi dengan pendekatan yang benar, dalam pengaturan yang benar, dan dengan cara yang benar. Kuasai kerangka itu dan orang-orang akan mulai menyebut Anda pembisik manusia.
