Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - OMAHA. Warren Buffett mengumumkan rencana pengunduran diri sebagai CEO Berkshire Hathaway pada akhir tahun 2025. Buffett akan menyerahkan kendali Berkshire kepada Wakil Ketua Greg Abel.
Keputusan untuk mengundurkan diri menutup perjalanan luar biasa selama 60 tahun Buffett di Berkshire.
Buffett mengubah Berkshire dari perusahaan tekstil yang gagal menjadi perusahaan konglomerasi senilai US$ 1,16 triliun, dengan bisnis yang tersebar di seluruh ekonomi Amerika Serikat (AS).
Kekayaan Buffett sendiri berjumlah US$ 168,2 miliar, menurut majalah Forbes, yang hampir semuanya ada dalam bentuk saham Berkshire.
Cole Smead, kepala eksekutif Smead Capital Management, mengatakan setelah pengumuman Buffett, ia menghubungi ayahnya Bill Smead, yang mendirikan perusahaan tersebut, dan berkata: "Yah, ini adalah akhir dari sebuah era. Memang menyedihkan, tetapi inilah hidup."
Baca Juga: Warren Buffett Bakal Mundur dari Berkshire Hathaway di Akhir Tahun 2025
Harga saham Berkshire telah naik 19% di sepanjang tahun ini. Jauh lebh baik dibanding indeks S&P 500 yang masih turun 3% di periode yang sama.
Banyak investor memandang konglomerat dan pengelolaan Buffett sebagai tempat berlindung yang aman dari ketidakpastian tentang ekonomi dan kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
"Pertanyaan selanjutnya adalah: apakah Berkshire masih akan memiliki premi Buffett saat Buffett tidak ada?" kata Cathy Seifert, seorang analis di CFRA Research. "Anda membeli saham dan Anda juga mendapatkan kecakapan investasi dari seorang legenda. Dengan hilangnya legenda itu, berapa nilainya?"
Pemilihan Abel sebagai menerus Buffett sebenarnya sudah diprediksi sebelumnya. Terlebih, Abel telah mengambil alih banyak tanggung jawab Buffett, termasuk untuk alokasi modal di Berkshire.
Ketika ditanya selama rapat tentang bagaimana pengawasannya terhadap 189 bisnis operasional Berkshire akan berbeda dari Buffett, Abel berkata: "Lebih aktif, tetapi mudah-mudahan dengan cara yang sangat positif."
Buffett mengatakan dewan Berkshire dapat membuat pengaturan untuk pengalihan kekuasaan selama beberapa bulan ke depan, dan ia "mungkin berguna dalam beberapa kasus" setelah Abel mengambil alih.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan yang Benar dan Bijak dari Warren Buffett
"Fakta bahwa Anda dapat melakukannya dengan cukup baik tidak berarti Anda tidak dapat melakukannya dengan lebih baik, dan Greg dapat melakukannya dengan lebih baik," Buffett mengatakan kepada para pemegang saham sebelum pengumuman pengunduran diri itu.
Acara akhir pekan pemegang saham tahunan Berkshire, yang disebut Buffett sebagai "Woodstock untuk Kapitalis," setiap tahun menarik puluhan ribu orang ke Omaha untuk menghadiri rapat dan serangkaian acara pemegang saham di seluruh kota, termasuk berbelanja.
Perusahaan telah mengatakan bahwa mereka bermaksud untuk terus mengadakan acara akhir pekan. Banyak pemegang saham mengatakan mereka akan tetap hadir setelah Buffett pergi, meskipun banyak yang percaya kehadiran akan menurun.
Buffett mengambil alih Berkshire pada tahun 1965 dan bersama teman lama sekaligus mitra bisnisnya Charlie Munger, yang meninggal pada bulan November 2023, dan membangunnya menjadi kisah sukses Amerika.
Berkantor pusat di Omaha, tempat Buffett dan Munger tumbuh, Berkshire sekarang memiliki hampir 200 bisnis termasuk asuransi mobil Geico, rel kereta api BNSF, perusahaan industri dan kimia, utilitas, es krim Dairy Queen, pakaian dalam Fruit of the Loom, dan See's Candies.
Di akhir Maret, Berkshire memiliki US$ 264 miliar saham termasuk Apple, American Express, dan Bank of America.
ORACLE OF OMAHA
Buffett dikenal sebagai "Oracle of Omaha" karena keberhasilan investasinya serta kebijaksanaannya yang sederhana dan gaya hidupnya yang sederhana. Sementara saham Berkshire naik 5.502.284% dari tahun 1965 hingga 2024, Buffett tidak pernah pindah dari rumah yang dibelinya seharga US$ 31.500 pada tahun 1958.
Buffett adalah murid Benjamin Graham, ekonom dan mantan profesornya, yang menekankan pentingnya fundamental perusahaan dan tidak membayar aset secara berlebihan.
Pendekatan itu sering kali menyulitkan penggunaan uang tunai Berkshire yang terus bertambah, yang mencapai US$ 347,7 miliar pada akhir Maret.
Sementara itu, Abel bergabung dengan bekas MidAmerican Energy, yang sekarang dikenal sebagai Berkshire Hathaway Energy, pada tahun 1992, delapan tahun sebelum Berkshire mengambil alih. Ia kemudian memimpin bisnis itu selama satu dekade.
Baca Juga: Bukan Saham atau Emas, Inilah Investasi Terbaik Menurut Warren Buffett
Kekayaan Buffett akan jauh lebih besar jika ia tidak menyumbangkan lebih dari setengah saham Berkshire miliknya untuk amal sejak tahun 2006.
Hampir semua sisanya diharapkan akan masuk ke dalam badan amal baru yang diawasi oleh putrinya Susie dan putra-putranya Howard dan Peter.
Abel akan menghadapi berbagai tantangan, termasuk bagaimana membantu Berkshire tumbuh secara signifikan tanpa membayar terlalu mahal untuk akuisisi, apakah akan membayar dividen, dan bagaimana menggunakan uang tunai.
Howard Buffett, 70 tahun, diharapkan pada akhirnya akan menggantikan ayahnya sebagai ketua non-eksekutif Berkshire, untuk membantu melestarikan budaya perusahaan.