Penulis: Belladina Biananda
KONTAN.CO.ID - Virus corona tak hanya menyerang sistem pernapasan, tapi juga menyerang bagian tubuh yang lain. Penelitian terbaru menunjukkan, virus corona juga mengganggu organ reproduksi pria.
Mengutip dari Kxan.com, virus corona menginfeksi beberapa testis pria. Hasil tersebut didapat dari penelitian yang dilakukan para peneliti di Universitas Miami, Amerika Serikat.
Para peneliti menguji testis pasien Covid-19 yang telah meninggal. Hasilnya, virus corona ditemukan pada organ reproduksinya.
Penelitian tersebut memberikan hasil mengejutkan lainnya. Saat para peneliti menguji testis pasien Covid-19 yang sudah sembuh, virus corona masih ditemukan dalam organ reproduksi.
Hasil tersebut menjelaskan, mengapa 10%-20% pasien Covid-19 laki-laki mengalami rasa sakit di sekitar penis.
Baca Juga: Kelelahan panjang dan depresi banyak dialami pasien terinfeksi Virus Corona
Baca Juga: Waspada, pandemi virus corona bisa memperparah OCD pada anak-anak dan remaja
Virus corona bisa ditularkan secara seksual?
Penelitian masih dilanjutkan untuk melihat, apakah virus corona bisa ditularkan secara seksual atau tidak. Selain itu, penelitian lebih lanjut tetap diperlukan untuk melihat bagimana dampak virus corona terhadap kesuburan pria.
Dokter di Universitas Miami merekomendasikan pasien Covid-19 yang mengalami rasa sakit di sekitar penis untuk memeriksakan diri ke dokter. Hal itu dilakukan untuk melihat jumlah dan kualitas sperma yang dimiliki.
Karena dampak virus corona yang berbahaya, masyarakat harus berusaha menghindari penularannya. Usahakan untuk tidak melakukan kegiatan dengan banyak orang untuk meminimalisasi rantai penyebaran virus corona.
Bila Anda terpaksa melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang, jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan secara disiplin. Gunakan masker dengan cara yang benar. Tak hanya itu, jaga kebersihan tangan dengan rajin cuci tangan memakai sabun dan air mengalir.
Menjaga sistem imun tubuh agar tetap kuat juga tak kalah penting untuk Anda perhatikan. Anda bisa menghindari dehidrasi, memenuhi kebutuhan nutrisi, dan mengonsumsi makanan kaya gizi setiap hari.