kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WHO: Omicron BA.2 akan Menjadi Varian yang Dominan di Seluruh Dunia


Sabtu, 12 Februari 2022 / 08:49 WIB
WHO: Omicron BA.2 akan Menjadi Varian yang Dominan di Seluruh Dunia


Sumber: Deseret.com,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Berdasarkan laporan The Jerusalem Post, subvarian Omicron BA.2 kemungkinan akan menjadi varian paling dominan di dunia.

Dr. Dorit Nitzan, direktur darurat regional WHO, mengatakan kepada The Jerusalem Post bahwa subvarian BA.2 yang berasal dari varian Omicron memiliki lintasan yang cukup kuat dan akan menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.

Ada tanda-tanda bahwa gelombang varian virus corona Omicron mungkin menurun, tetapi itu tidak berarti COVID-19 akan hilang dalam waktu dekat dengan subvarian yang menyebar cepat ini.

Melansir Reuters, beberapa negara juga belum mengalami kasus puncaknya.

"Lintasan yang diharapkan adalah bahwa itu akan menjadi varian dominan baru, karena setelah melewati ambang batas tertentu, itu menjadi dominan - seperti yang kita lihat di Denmark dan Inggris," kata Nitzan.

Baca Juga: Waspada! Ini Gejala Omicron Paling Umum, Kurang Umum, hingga Serius

"Ini bergerak dari orang ke orang lebih cepat," jelasnya. “Jika Anda bersama seseorang di ruangan yang memiliki virus, Anda akan mendapatkannya. Saat Anda melepas topeng untuk minum dan makan — Anda tidak pernah tahu kapan Anda akan mendapatkannya. Kita bisa melihat ini di Denmark, pergerakannya sangat cepat.”

Dia menambahkan, tampaknya tidak ada risiko subvarian BA.2 untuk menginfeksi ulang orang yang memiliki varian omicron.

Gambaran yang lebih besar

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada minggu lalu bahwa mereka sedang mengamati variasi BA.1.1, BA.2 dan BA.3 dari varian Omicron sekarang, yang semuanya berada di bawah payung varian omicron yang lebih luas.

Baca Juga: Dua Gejala Ini Patut Diwaspadai, Bisa Jadi Pertanda Gejala Omicron

“Virus ini berbahaya, dan terus berkembang di depan mata kita sendiri,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus, menurut Deadline. “WHO saat ini melacak empat subgaris keturunan dari varian omicron yang menjadi perhatian, termasuk BA.2.”




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×