Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Sebelumnya, para pemimpin dari negara-negara ekonomi utama kelompok 20 atau G20 akan mengadakan konferensi video pada hari Kamis (26/3) untuk membahas epidemi virus corona atau covid-19, seperti dikatakan sumber Reuters.
Hal itu dilakukan di tengah kritik terhadap G20 yang dinilai lambat menanggapi krisis global tersebut.
Baca Juga: Muncul petisi agar AS klarifikasi penutupan lab militer Fort Detrick, ini ceritanya
Para menteri keuangan dan gubernur bank sentral G20 sepakat dalam konferensi video pada hari Senin untuk mengembangkan rencana aksi untuk menanggapi wabah tersebut yang dinilai Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund /IMF) dapat memicu resesi global.
Konferensi ini akan menjadi tidak mudah karena perang harga minyak antara dua anggotanya yakni Arab Saudi dan Rusia.
Selain itu, berpotensi meningkatkan ketengangan di antara dua negara anggota lainnya yakni Amerika Serikat dan China, khususnya mengenai asal usul virus corona yang telah menginfeksi 378.000 orang secara global dan membunuh lebih dari 16.500 orang.