Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Inggris baru-baru ini melihat delta menjadi strain dominan di sana, melampaui varian alfa aslinya, yang pertama kali terdeteksi di negara itu musim gugur yang lalu. Varian delta sekarang membuat lebih dari 60% kasus baru di Inggris.
Pejabat WHO mengatakan ada laporan bahwa varian Delta juga menyebabkan gejala yang lebih parah, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi kesimpulan tersebut. Namun, ada tanda-tanda strain Delta dapat memicu gejala yang berbeda dari varian lainnya.
"Tidak ada varian yang benar-benar menemukan kombinasi penularan dan kematian yang tinggi, tetapi delta adalah virus yang paling mampu dan tercepat dan terkuat dari virus-virus itu," kata Ryan.
Ryan menambahkan, “Varian delta khusus ini lebih cepat, lebih bugar, akan memilih yang lebih rentan lebih efisien daripada varian sebelumnya, dan oleh karena itu jika ada orang yang dibiarkan tanpa vaksinasi, mereka tetap berisiko lebih lanjut.”