kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Won Melemah, Korsel dan AS Sepakat Terapkan Fasilitas Likuiditas Jika Diperlukan


Sabtu, 01 Oktober 2022 / 12:10 WIB
Won Melemah, Korsel dan AS Sepakat Terapkan Fasilitas Likuiditas Jika Diperlukan


Sumber: Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Kementerian Keuangan Korea Selatan menyatakan, Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat untuk menerapkan fasilitas likuiditas untuk menstabilkan pasar keuangan jika diperlukan. Langkah ini dilakukan untuk mengatasi gejolak pelemahan mata uang won Korea yang terjadi akhir-akhir ini.

Mengutip Reuters, Sabtu (1/10), mata uang won Korea mendekati level terendah sejak Maret 2009, dan telah melemah 17% terhadap dolar AS sepanjang tahun 2022. Pelemahan won Korea dipicu oleh aksi jual di pasar mata uang negara berkembang sebagai imbas langkah The Fed yang menaikkan suku bunga secara agresif.

"Kedua negara siap bekerja sama untuk menerapkan fasilitas likuiditas bila diperlukan, seperti ketika ketidakstabilan keuangan diperburuk oleh penyebaran krisis likuiditas di ekonomi utama, termasuk Korea," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan setelah panggilan telepon antara Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan menteri keuangan Korea Selatan Choo Kyung-ho.

Baca Juga: Cemas Resesi Global, Regulator Keuangan Korsel Serukan Dana Stabilisasi Pasar Saham

Kesepakatan yang dicapai pada hari Sabtu mengulangi pernyataan AS yang dibuat ketika Yellen terakhir mengunjungi Seoul pada Juli, di tengah meningkatnya seruan kepada Bank of Korea untuk mengatur pertukaran mata uang dengan Federal Reserve untuk menstabilkan pasar dolar-won.

Namun, pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu tidak merinci apakah fasilitas yang dapat digunakan merujuk pada pertukaran mata uang. Kementerian Keuangan Korea Selatan tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Pakta pertukaran mata uang senilai US$ 60 miliar yang dibuat pada Maret 2020 antara bank sentral kedua negara sebagai langkah darurat untuk menstabilkan pasar berakhir pada akhir tahun lalu.

Pertukaran seperti itu akan memungkinkan Korea Selatan untuk meminjam sejumlah dolar AS untuk periode dan tingkat yang telah ditentukan sebelumnya, dengan imbalan won, untuk menyelesaikan kesulitan dalam likuiditas dolar.

Baca Juga: Won Melemah Cepat Atas Dollar AS, Korea Selatan Siapkan Langkah Stabilkan Pasar Valas

Untuk membantu melindungi salah satu mata uang dengan kinerja terburuk di dunia, otoritas Korea Selatan baru-baru ini mengatur dana $10 miliar dalam program pertukaran mata uang.

Dengan dana pensiun yang dikelola negara, alat yang memungkinkan dana tersebut untuk membiayai investasi luar negerinya dengan cadangan devisa bank sentral, daripada membeli dolar di pasar spot.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×