Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Alphabet, induk dari Google, baru saja merilis kinerjanya pada Kamis (22/10) sore waktu New York. Hasilnya ciamik.
Pendapatan perusahaan berhasil melewati estimasi analis, di mana labanya mencapai US$ 7,35 per saham dengan nilai pendapatan sebesar US$ 18,68 miliar. Sementara, analis yang disurvei Thomson Reuters memproyeksi, laba perusahaan hanya sekitar US$ 7,21 per saham dengan nilai pendapatan US$ 18,53 miliar.
Alphabet juga mengumumkan bahwa jajaran direksi telah melakukan pembelian kembali saham modal Class C dengan nilai US$ 5,099 miliar. Saham yang diperdagangkan dengan ticker GOOG ini melesat 11% lebih pasca penutupan perdagangan.
Sedangkan saham Class A perusahaan melompat lebih dari 9% pasca penutupan pasar. Dengan posisi tertingginya saat ini di level US$ 713,33, saham Alphabet di atas US$ 740 sepertinya akan mudah diraih.
"Pencapaian kinerja kuartal tiga kami menunjukkan kekuatan bisnis Google, khususnya pada bisnis mesin pencari. Dengan enam produk dan pengguna mencapai 1 miliar orang secara global, kami optimistis dengan kesempatan yang dimiliki Google dan Aphabet ke depannya," jelas Ruth Porat, CFO of Alphabet and Google.