kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45891,58   -16,96   -1.87%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, penjualan Adidas selama Olimpiade tercapai


Senin, 06 Agustus 2012 / 12:17 WIB
Wow, penjualan Adidas selama Olimpiade tercapai


Reporter: Menur Asri Kuning, China Daily | Editor: Edy Can

FRANKFURT. Target penjualan Adidas selama Olimpiade 2012 yang berlangsung di London, Inggris, telah tercapai. Perusahaan aparel olahraga ini telah menjual produk Olimpiade sebesar US$ 156 juta yang telah dimulai sejak tahun lalu.

CEO Adidas Herbert Hainer mengaku pihaknya juga telah memperoleh pengembalian dana investasi sebesar 100 juta poundsterling. Dana investasi ini untuk sponsor Olimpiade 2012 dan biaya pemasaran.

"Penjualan terbesar akan segera datang," kata Hainer di Adidas Media Centre. "Kami melihat penonton sedang menunggu di dalam toko untuk memperoleh barang mereka."

Hainer juga menyatakan, penjualan produk Adidas di Olimpiade London merupakan yang paling sukses. Menurutnya, penjualan Adidas pada kuartal kedua pada Olimpiade London ini merupakan penjualan yang lebih besar dua sampai tiga kali lipat dari apa yang pernah dicapai di Olimpiade Beijing.

Dilihat dari perspektif secara tradisional, para produsen produk olahraga melihat ajang Olimpiade sebagai tambang duit ketimbang turnamen sepakbola. Contohnya pada Piala Eropa 2012 lalu, Adidas meraih keuntungan sebesar 1,6 miliar euro (US$ 2 miliar) pada tahun ini. Sebagai mitra olahrga resmi, Adidas juga menyediakan 3 juta item pakaian untuk para atlet yang dipakai pada saat Olimpiade dan juga untuk para relawan.

Adidas tidak akan menjadi mitra olahraga resmi pada Olimpiade berikutnya di Brasil pada tahun 2016 mendatang. Hainer beralasan Adidas telah fokus pada ajak sepak bola Piala Dunia yang akan diadakan pula di Brasil pada tahun 2014.

Namun, Adidas juga mendapat kecaman setelah adanya laporan yang mengatakan bahwa ditemukan penonton yang mengenakan sepatu atau kaos dari merek saingan tidak diperizinkan untuk masuk ke dalam arena olimpiade. Tetapi pihak penyelenggara juga mencoba untuk melindungi uang yang diinvestasikan oleh sponsor. Hainer sendiri menolak tuduhan tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×