kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

WTO: Negara G20 ajukan hambatan tarif US$ 481 miliar dalam 5 bulan


Jumat, 23 November 2018 / 09:07 WIB
WTO: Negara G20 ajukan hambatan tarif US$ 481 miliar dalam 5 bulan
ILUSTRASI. Ilustrasi perdagangan ekspor-impor perekonomian China


Sumber: Reuters | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Pengajuan proteksionisme perdagangan makin ngetren belakangan ini. World Trade Organization (WTO) mencatat, berbagai negara G-20 mengajukan 40 hambatan dagang sejak pertengahan Mei hingga pertengahan Oktober, dengan nilai perdagangan terimbas mencapai US$ 481 miliar.

Hambatan tarif baru ini enam kali lebih besar ketimbang yang pernah diajukan pada periode yang sama tahun lalu. Ini pun yang terbesar sejak WTO mengawasi perdagangan G-20 tahun 2012 silam.

Direktur-Jenderal WTO Roberto Azevedo, dalam peryataannya, Kamis (22/11) mengingatkan pemerintah G-20 agar hal ini menjadi perhatian. 

"Eskalasi lebih lanjut bsia menjadi ancaman nyata. Jika masih berlanjut seperti sekarang, risiko ekonomi akan meningkat dengan imbas kepada pertumbuhan, ketenagakerjaan, serta permintaan konsumer di seluruh dunia," katanya. 

Dia bilang, WTO tengah mencari cara untuk meredam ajuan hambatan tarif. Tapi, solusinya perlu kesediaan politis negara G-20. Negara-negara dengan ekonomi terbesar dunia ini dijadwalkan bertemu di Argentina pekan depan. 

Sebanyak tiga-perempat dari pengajuan hambatan dagang ini berupa kenaikan tarif. Kebanyakan adalah pembalasan atas kenaikan tarif dagang baja dan aluminium yang dilakukan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Di sisi lain, permintaan liberasi perdagangan mencapai nilai US$ 216 miliar. Bentuknya antara lain pengurangan tarif impor dan bea ekspor. Mayoritas atau dua-pertiga permintaan liberasi perdagangan ini diajukan China yang mengurangi lebih dari 1.400 tarif iatas kendaraan, komponen, dan berbagai barang lainnya. 




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×