Sumber: South China Morning Post,Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Menurut angka resmi pemerintah China, sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di negara itu, provinsi ini menghasilkan 3 triliun yuan (US$ 423,2 miliar) dalam perdagangan luar negeri tahun lalu, atau lebih dari 13% dari total pendapatan nasional.
"Ini adalah ekonomi yang sangat berorientasi ekspor ... yang telah membuatnya menjadi penting tidak hanya untuk rencana pembangunan China tetapi juga untuk menjaga stabilitas rantai pasokan global," kata Xinhua.
Baca Juga: Xi Jinping tawarkan bantuan kepada Trump atasi wabah corona di AS
Para pengamat mengatakan kunjungan Xi adalah bukti tekad Beijing untuk membuat ekonomi kembali dan berjalan sesegera mungkin.
Zhao Xijun, seorang profesor ekonomi di Universitas Renmin, mengatakan Ningbo adalah bagian penting dari ekonomi ekspor dan basis bagi banyak pengusaha lokal dan asing.
"Ini adalah sinyal yang jelas bahwa China, setelah mengendalikan infeksi domestik, sekarang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi. Ini juga menunjukkan negara akan terus mengembangkan ekonominya dan membuka pasarnya," jelasnya seperti yang dikutip South China Morning Post.
Baca Juga: Trump: Kami bekerja sama dengan erat bersama China untuk menghadapi corona
Akan tetapi, harapan pemulihan cepat perekonomian China telah pupus oleh penyebaran virus corona di Eropa dan Amerika Serikat, yang menyebabkan penurunan tajam dalam permintaan barang-barang China.