Sumber: South China Morning Post,Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - ZHEJIANG. Presiden China Xi Jinping mengunjungi pembangkit tenaga listrik industri provinsi Zhejiang pada hari Minggu (29/3/2020). Menurut media pemerintah setempat, pesan yang ingin disampaikan dari kunjungan tersebut adalah negara itu siap untuk membangun kembali perekonomian meski masih berurusan dengan virus corona.
Melansir South China Morning Post, perjalanan ke Ningbo -salah satu pelabuhan tersibuk di dunia dan pusat perdagangan untuk China timur- adalah yang pertama bagi Xi di luar Beijing sejak ia mengunjungi Wuhan, pusat awal wabah Covid-19, awal bulan ini.
Baca Juga: Virus Corona jadi ujian terbesar Trump dalam berhubungan dengan China
Selain mengunjungi pelabuhan, Xi juga bertemu dan berbincang dengan pekerja di zona industri untuk produsen suku cadang mobil, di mana ia belajar tentang upaya terbaru untuk memulai kembali produksi, kata Xinhua dalam sebuah laporan singkat.
Kunjungan itu terjadi setelah wilayah itu terkunci total selama dua bulan. Kebijakan ini mengganggu bisnis, transportasi, dan kehidupan sehari-hari sehingga membuat ekonomi hampir macet.
Baca Juga: Xi tagih komitmen Trump untuk bekerja sama dalam memberantas wabah corona
Sementara itu, transmisi lokal dari virus corona di China tampaknya mulai terkendali. Hal ini terjadi setelah Beijing menerapkan langkah-langkah ketat untuk mencegah kasus impor, termasuk memotong penerbangan internasional dan melarang sebagian besar orang asing memasuki negara itu.
Dalam laporan terpisah, Xinhua mengatakan, kunjungan Xi mengirim "pesan yang jelas" bahwa China melanjutkan produksi industri dan kegiatan sosialnya, dan menggambarkan perjuangan melawan virus corona sebagai kebijakan "normal baru".
Baca Juga: Saat pandemi corona menghangatkan hubungan Xi Jinping-Donald Trump...
Menurut angka resmi pemerintah China, sebagai salah satu pusat perdagangan terbesar di negara itu, provinsi ini menghasilkan 3 triliun yuan (US$ 423,2 miliar) dalam perdagangan luar negeri tahun lalu, atau lebih dari 13% dari total pendapatan nasional.
"Ini adalah ekonomi yang sangat berorientasi ekspor ... yang telah membuatnya menjadi penting tidak hanya untuk rencana pembangunan China tetapi juga untuk menjaga stabilitas rantai pasokan global," kata Xinhua.
Baca Juga: Xi Jinping tawarkan bantuan kepada Trump atasi wabah corona di AS
Para pengamat mengatakan kunjungan Xi adalah bukti tekad Beijing untuk membuat ekonomi kembali dan berjalan sesegera mungkin.
Zhao Xijun, seorang profesor ekonomi di Universitas Renmin, mengatakan Ningbo adalah bagian penting dari ekonomi ekspor dan basis bagi banyak pengusaha lokal dan asing.
"Ini adalah sinyal yang jelas bahwa China, setelah mengendalikan infeksi domestik, sekarang memprioritaskan pertumbuhan ekonomi. Ini juga menunjukkan negara akan terus mengembangkan ekonominya dan membuka pasarnya," jelasnya seperti yang dikutip South China Morning Post.
Baca Juga: Trump: Kami bekerja sama dengan erat bersama China untuk menghadapi corona
Akan tetapi, harapan pemulihan cepat perekonomian China telah pupus oleh penyebaran virus corona di Eropa dan Amerika Serikat, yang menyebabkan penurunan tajam dalam permintaan barang-barang China.
