Sumber: Xinhua | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (22/9/2020), Presiden China Xi Jinping memiliki pesan penting bagi dunia. Xi mengatakan, dengan memperhatikan bahwa Covid-19 telah menghancurkan dunia dan terus muncul kembali, maka negara-negara harus mengutamakan warga dan kehidupan serta meningkatkan solidaritas.
"Covid-19 mengingatkan kita bahwa kita hidup di desa global yang saling berhubungan dengan kepentingan bersama," katanya seperti yang dilansir Xinhua.
Terkait hal itu, Xi menyerukan seluruh negara untuk melihat satu sama lain sebagai anggota keluarga besar yang sama, mengejar kerja sama dengan win-win solution, tidak terjebak perselisihan ideologis dan tidak jatuh ke dalam perangkap benturan peradaban.
"Kita harus menghormati pilihan jalur dan model pembangunan yang independen dari suatu negara," katanya.
Baca Juga: Di Sidang Umum PBB, Jokowi: Dunia yang kita impikan belum tercapai
Menurutnya, tidak ada negara yang bisa mendapatkan keuntungan dari kesulitan orang lain atau menjaga stabilitas dengan mengambil keuntungan dari masalah orang lain.
Ia menambahkan, setiap upaya mempolitisasi pandemi atau stigmatisasi harus ditolak, dengan mengatakan negara harus menunjukkan kepedulian dan mengakomodasi kebutuhan negara berkembang, terutama negara-negara Afrika.
Dalam pernyataannya, Xi mengatakan globalisasi ekonomi adalah realitas yang tak terbantahkan dan tren sejarah.
Baca Juga: Xi Jinping: China tidak berniat berperang dengan negara mana pun
"Dunia tidak akan pernah kembali ke isolasi, dan tidak ada yang bisa memutuskan hubungan antar negara," katanya.