Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SAN FRANCISCO. Google Inc membukukan kinerja di bawah ekspektasi Wall Street di kuartal II lalu.
Google melaporkan, pada kuartal dua lalu laba perusahaan hanya sebesar US$ 9,56 per saham. Angka tersebut lebih rendah ketimbang estimasi Wall Street yang meramal laba sebesar US$ 10,78 per saham. Sedangkan pendapatannya mencapai US$ 14,11 miliar, meleset dari prediksi sebesar US$ 14,41 miliar.
Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama tahun ini, Google berhasil mencetak laba bersih US$ 10,12 per saham dan pendapatan senilai US$ 961 miliar.
Sementara itu, biaya rata-rata per klik (yang mengukur berapa jumlah yang harus dibayar pengiklan saat pengguna internet mengklik iklannya), turun 6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, pada kuartal I, biaya rata-rata per klik sudah turun 4%.
Klik berbayar, yang mengukur seberapa sering pengguna mengklik iklan pada Google, naik sekitar 23% dibanding kuartal dua tahun lalu. Namun, jika dibanding kuartal pertama, kenaikannya hanya 4% saja.
Di saat bisnis iklan Google tumbuh, beban perusahaan juga naik menjadi US$ 4,92 miliar dari US$ 3,89 miliar pada kuartal II tahun lalu. Adapun total biaya traffic acquisition mencapai US$ 3,01 miliar atau 25% dari pendapatan iklan.