kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Yah, kinerja Google di bawah prediksi Wall Street


Jumat, 19 Juli 2013 / 07:05 WIB
Yah, kinerja Google di bawah prediksi Wall Street
ILUSTRASI. Analis memperkirakan kenaikan harga batubara tidak selamanya menopang kinerja PT Bukit Asam Tbk (PTBA). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SAN FRANCISCO. Google Inc membukukan kinerja di bawah ekspektasi Wall Street di kuartal II lalu.

Google melaporkan, pada kuartal dua lalu laba perusahaan hanya sebesar US$ 9,56 per saham. Angka tersebut lebih rendah ketimbang estimasi Wall Street yang meramal laba sebesar US$ 10,78 per saham. Sedangkan pendapatannya mencapai US$ 14,11 miliar, meleset dari prediksi sebesar US$ 14,41 miliar.

Sebagai perbandingan, pada kuartal pertama tahun ini, Google berhasil mencetak laba bersih US$ 10,12 per saham dan pendapatan senilai US$ 961 miliar.

Sementara itu, biaya rata-rata per klik (yang mengukur berapa jumlah yang harus dibayar pengiklan saat pengguna internet mengklik iklannya), turun 6% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sebelumnya, pada kuartal I, biaya rata-rata per klik sudah turun 4%.

Klik berbayar, yang mengukur seberapa sering pengguna mengklik iklan pada Google, naik sekitar 23% dibanding kuartal dua tahun lalu. Namun, jika dibanding kuartal pertama, kenaikannya hanya 4% saja.

Di saat bisnis iklan Google tumbuh, beban perusahaan juga naik menjadi US$ 4,92 miliar dari US$ 3,89 miliar pada kuartal II tahun lalu. Adapun total biaya traffic acquisition mencapai US$ 3,01 miliar atau 25% dari pendapatan iklan.




TERBARU

[X]
×