kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Merkel minta Facebook dan Google taat aturan Eropa


Selasa, 16 Juli 2013 / 14:49 WIB
Merkel minta Facebook dan Google taat aturan Eropa
ILUSTRASI. PLTS Terapung milik PT Sky Energy Indonesia, Tbk (JSKY)


Sumber: CNN | Editor: Asnil Amri

MUNICH. Kanselir Jerman, Angela Merkel meminta Uni Eropa segera mengatur perlindungan data-data pengguna internet dari penyedia layanan internet. Usulan Merkel itu untuk memastikan Facebook dan Google akan tunduk pada aturan privasi yang ketat di semua negara anggota Uni Eropa.

Merkel menyatakan, Facebook dan Google juga harus patuh aturan di Uni Eropa dan tak hanya mematuhi aturan di mana mereka terdaftar, dalam hal ini  Amerika Serikat (AS). Belakangan ini, Merkel menuai kritik tajam karena tidak bisa melindungi pengguna internet di Jerman dari pengawasan lalu lintas telekomunikasi yang diduga dilakukan intelijen AS dan Inggris.

Isu ini diperkirakan akan menjadi masalah signifikan yang akan diusung dalam kampanye pemilihan kanselir Jerman. Karena masalah ini, Merkel dituduh melanggar jabatannya, karena gagal melindungi warga Jerman.

"Perusahaan-perusahaan internet yang beroperasi di Eropa, seperti Facebook dan Google, harus memberikan informasi kepada Uni Eropa, soal data dan informasi apa yang telah diberikan dan untuk siapa?," kata Merkel dalam wawancara di salah satu stasiun televisi.

Selain itu, Merkel bilang, Jerman telah diberi jaminan oleh pemerintah AS, bahwa tak ada perusahaan Jerman yang ditargetkan dalam aksi intelijen tersebut . Perlu diketahui, masalah penyadapan terungkap saat Edward Snowden, mantan kontraktor intelijen AS membongkar dugaan penyadapan dan aksi spionase yang dilakukan oleh AS. 




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×