Reporter: Erika Anindita | Editor: Asnil Amri
WASHINGTON. Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama mengajak Kanselir Jerman Angela Merkel duduk bersama membahas kabar media yang menyebutkan adanya aksi pengintaian yang dilakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Uni Eropa.
Sebelumnya, kasus pengintaian yang dilakukan AS tersebut santer diberitakan media di Jerman dan membuat pejabat teras Uni Eropa berang, termasuk Angela Merkel. Kedua pemimpin negara tersebut sepakat mengadakan pertemuan tingkat tinggi yang akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
Adapun, Uni Eropa sebelumnya telah meminta penjelasan AS, terkait pemberitaan pengintaian yang dilakukan AS tersebut. Laporan adanya kegiatan mata-mata yang dilakukan AS mencuat setelah mantan mata-mata AS, Edward Snowden membocorkannya ke publik. Hingga kini, Edward berada di pelarian di kota Moscow, Rusia.
Untuk pertemuan dua pimpinan negara tersebut, Gedung Putih menyatakan, Obama dan Merkel sudah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon. “Presiden (Obama) memastikan kanselir (Merkel) bahwa, AS memiliki perhatian serius terhadap Uni Eropa yang menjadi partner dan teman kami,” ungkap Gedung Putih.
Pejabat AS dan juga Jerman juga akan bertemu untuk membahas masalah tersebut secara lebih mendalam. Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich bilang, Jerman akan mengirim wakil ke Washington untuk mengoreksi arus komunikasi yang masuk ke Jerman dengan tujuan melindungi rakyat Jerman.
“Kanselir perlu menggelar forum konsultasi pemerintah yang lebih baik. Beberapa minggu ke depan, wakil-wakil pemimpin kementerian akan pergi ke Washington, jadi pada dasarnya para teknokrat membahas masalah ini. Ini adalah isu politik yang sangat seriius,” kritik pemimpin partai oposisi Sosial Demokrat, Thomas Oppermann.