kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Yang pertama, China setujui vaksin corona Sinopharm untuk penggunaan masyarakat umum


Kamis, 31 Desember 2020 / 14:17 WIB
Yang pertama, China setujui vaksin corona Sinopharm untuk penggunaan masyarakat umum
ILUSTRASI. Vaksin virus corona buatan Sinopharm dari China.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China menyetujui vaksin virus corona baru pertama untuk penggunaan masyarakat umum pada Kamis (31/12). Vaksin itu buatan Sinopharm.

Hanya, mengutip Reuters, tidak ada data kemanjuran secara perinci dari vaksin tersebut saat Administrasi Produk Medis Nasional mengumumkan persetujuan untuk penggunaan masyarakat umum.

Tetapi, pengembangnya, Beijing Biological Products Institute, unit dari China National Biotec Group (CNBG), anak perusahaan Sinopharm, mengatakan pada Rabu (30/12), vaksinnya 79,34% efektif dalam mencegah virus corona mengacu hasil sementara uji klinis tahap 3.

Persetujuan tersebut datang setelah Uni Emirat Arab bulan ini menjadi negara pertama yang meluncurkan vaksin Sinopharm ke publik. Dan, saat Pakistan mengumumkan kesepakatan pembelian 1,2 juta dosis dengan Sinopharm.

Baca Juga: Pasca disuntik vaksin corona, 3 orang meninggal di Swiss dan Israel

Meskipun lebih lambat dari beberapa negara lain dalam menyetujui vaksin virus corona, China telah menginokulasi banyak warga selama berbulan-bulan dengan tiga suntikan vaksin berbeda saat sedang menjalani uji coba tahap akhir.

China meluncurkan program penggunaan darurat pada Juli lalu untuk pekerja penting dan orang berisiko tinggi terinfeksi virus corona.

Negeri tembok raksasa telah memberikan lebih dari 4,5 juta dosis hingga 15 Desember, menggunakan setidaknya tiga produk berbeda, dua dikembangkan CNBG dan satu lagi oleh Sinovac Biotech.

Selanjutnya: Resmi diumumkan, vaksin virus corona Sinopharm bersaing dengan Pfizer & Moderna


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×