kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yield obligasi anjlok di seluruh kawasan Asia Pasifik, kecuali Indonesia dan India


Kamis, 15 Agustus 2019 / 14:36 WIB
Yield obligasi anjlok di seluruh kawasan Asia Pasifik, kecuali Indonesia dan India
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kondisi serupa juga merembet ke pasar obligasi yang memiliki tingkat yield rendah di kawasan Asia Pasifik. Sebut saja Hong Kong, Korea Selatan, dan Singapura. Pun demikian pasar obligasi dengan tingkat yield menengah seperti Malaysia dan China. 

Namun, salah satu analis mengatakan kepada CNBC, investor menghindari pasar obligasi yang menawarkan yield tinggi karena lebih berisiko seperti Indonesia dan India. Menurut Julio Callegari, fixed income portfolio manager JP Morgan Asset Management, kondisi itu menyebabkan yield di kedua pasar tersebut malah naik. 

Baca Juga: Kurva imbal hasil US Treasury terbalik, sinyal klasik resesi ekonomi akan datang

"Alasan utama adalah pasar obligasi ini lebih sensitif terhadap penghindaran risiko (risk aversion). Hal ini biasanya menyebabkan depresiasi terhadap mata uang mereka dan tekanan pada kurva yield," paparnya. 

"Secara keseluruhan, kami memprediksi tren ini akan berlanjut untuk sementara waktu, mengingat pertumbuhan ekonomi masih melambat di kawasan regional dan bank sentral sepertinya masih akan melakukan pelonggaran kebijakan," tambahnya. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×