Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Berikut adalah lima saham dunia dengan performa terbaik di sepanjang 2012.
1. Yahoo
Sepanjang tahun 2012, saham Yahoo melesat 21%. Sejak dipimpin oleh Marissa Meyer, Yahoo melihat harga sahamnya terus menanjak ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Sebelumnya, banyak investor yang meragukan kinerja Yahoo. Namun, Meyer menghilangkam keraguan tersebut dengan aksinya. Ambil contoh, Meyer meningkatkan anggaran belanjanya pada iklan dan menutup perjanjian akuisisi dengan Alibaba dengan nilai mendekati US$ 8 miliar dalam jangka waktu yang cukup cepat. Moral pekerja Yahoo juga berhasil terangkat. Saat ini, Wall Street sangat menghargai upaya Meyer.
2. Apple
Saham Apple berhasil melonjak 29% di 2012. Tidak ada saham yang paling banyak dibicarakan karena alasan yang positif di 2012, kecuali saham Apple. Pada September, saham Apple menembus rekor tertingginya di posisi US$ 705 seiring langkah Apple merilis iPhone 5 terbaru dan iPad mini. Meskipun belakangan saham Apple melorot hingga sempat di bawah US$ 500 pada Desember, namun, harga sahamnya masih naik nyaris 30% di 2012.
3. Home Depot
Saham Home Depot melaju 47% di sepanjang tahun lalu. Ada sejumlah faktor yang menyebabkan harga saham Home Depot terbang. Beberapa di antaranya adalah kenaikan harga perumahan yang cukup besar sejak 2006 dan upaya pemulihan pasca Badai Sandy mendongkrak kinerja Home Depot di kuartal III. Perusahaan ritel ini juga meningkatkan prediksi pendapatan 2012 menjadi US$ 3,03 per saham dan mengumumkan rencananya untuk membeli sahamnya kembali pada kuartal IV.
4. American International Group
Saham AIG melesat hingga 52% di 2012. Meski sempat mengalami krisis sebelum akhirnya mendapat kucuran dana bailout dari pemerintah AS, AIG berhasil bangkit dan mengejutkan dunia. Kementrian Keuangan AS berhasil mendapatkan keuntungan dari saham AIG. Selain itu AIG melepas kepemilikan sahamnya di AIA Hong Kong sebagai upaya divestasi aset dengan nilai mencapai US$ 65 miliar. Dalam prosesnya, CEO AIG Bob Benmosche juga melakukan sejumlah strategi seperti menggelontorkan lebih banyak modal, membeli kembali saham, meningkatkan keuntungan perusahaan, dan mengumumkan kemungkinan untuk pembagian dividen di 2013.
5. Bank of America
Saham Bank of America terbang hingga 105% di 2012. Jika dilihat, pergerakan saham Bank of America terus menanjak dalam 11 bulan terakhir. Hingga akhirnya, pada Desember, saham Bank of America ini menembus rekor tertingginya sejak musim panas 2011 lalu.
Berita Terkait
