Reporter: Mona Tobing | Editor: Rizki Caturini
NEW YORK. Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) mengimbau para wanita hamil di negaranya untuk sebaiknya tidak melakukan perjalanan ke 11 negara di Asia Tenggara. Himbauan ini menyusul virus Zika yang terjadi di negara tersebut.
Imbauan yang keluar Kamis (29/9) ini berlaku untuk negara-negara seperti Brunei Darussalam, Kamboja, Timor Timur, Indonesia, Loas, Malaysia, Maldives, Myanmar, Filipina, Thailand dan Vietnam.
Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan, peringatan perjalanan ini juga untuk negara yang telah dilanda Zika seperti Brazil dan Singapura.
Zika yang ditularkan oleh nyamuk ini pertama kali diidentifikasi di Brazil pada tahun lalu dan telah menyebar secara global. CDC menyarankan wanita hamil untuk menghindari pergi ke hampir 60 negara karena penyebaran aktif virus yang kian meluas.
Henry Harteveldt, pendiri konsultan perjalanan Atmosphere Group Research mengatakan, imbauan tersebut mencegah kunjungan ke Asia Tenggara menjelang musim puncak perjalanan musim dingin di sekitar Natal dan tahun baru.
Hal ini akan membuat dampak ekonomi dari sektor pariwisata bagi negara-negara yang masuk dalam daftar tersebut. "Ketika CDC AS mengeluarkan peringatan hal tersebut sama saja seperti Departement Luar Negeri AS mengeluarkan imbauan. Ini bisa menjadi masalah serius bagi industri pariwisata," tandas Harteveldt.
Selain itu bisnis penerbangan dapat juga terdampak seperti yang terjadi di Amerika Selatan dan Karibia karena adanya peringatan dari CDC atas wabah Zika yang terjadi di negara tersebut.