Sumber: Reuters | Editor: Dupla Kartini
SWITZERLAND. Perusahaan komoditas terbesar asal Swiss, Glencore Plc sepakat menjual 9,99% saham di bisnis perkebunan ke British Columbia Investment Management Corp. Dari transaksi itu, perusahaan mengantongi dana segar senilai US$ 624,9 juta.
Penjualan saham Glencore Agri merupakan bagian dari rencana Glencore mengurangi beban utang akibat anjloknya harga komoditas. Sebelumnya, April 2016, perusahaan juga telah melepas 40% saham Glencore Agri ke lembaga dana pensiun Kanada atau Canada Pension Plan Investment Board. Nilai penjualan saham tersebut mencapai US$ 2,5 miliar.
Tahun ini, perusahaan memang berniat menjual asetnya senilai total US$ 5 miliar. Dengan demikian, kepemilikan Glencore di Glencore Agri masih akan tersisa sekitar 50%.
Selain itu, Glencore Agri juga akan mengambil alih utang senilai US$ 3,6 miliar yang sebelumnya menjadi tanggungan Glencore.
"Transaksi ini menunjukkan nilai Glencore Agri yang sangat berharga, yang diuntungkan dengan rekam jejak dan bisnis modelnya relatif setara dengan perusahaan sekelasnya," kata Ivan Glasenberg, Chief Executive Glencore dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis (9/6).
Dengan melego saham serta menjual deposit emas senilai US$ juta di Kazakhstan, Glencore berharap bisa memuluskan rencana Glencore untuk mencapai target penjualan aset. Maklum, perusahaan berupaya memangkas utang bersih berkisar US$ 17 miliar hingga US$ 18 miliar di tahun ini.
Berita Terkait
