kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Azad Moopen: Raja bisnis kesehatan di Arab (1)


Selasa, 20 Oktober 2015 / 13:06 WIB
Azad Moopen: Raja bisnis kesehatan di Arab (1)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Lahir dari keluarga dengan ekonomi yang berkecukupan membuat Azad Moopen bisa mengecap pendidikan di bidang kedokteran. Tak puas menjadi dokter di klinik kecil, pria kelahiran India ini mendirikan jaringan bisnis kesehatan yang mengantarnya menjadi salah satu taipan kaya dunia.

Kawasan Timur Tengah menjadi salah satu tempat tujuan masyarakat asal India untuk meraih masa depan yang lebih baik. Beberapa orang asal negeri Hindustan berhasil meraih kesuksesan karena telah bermigrasi ke wilayah ini. Salah satunya, Azad Moopen.

Setelah bermigrasi ke Dubai, Uni Emirat Arab pada 1987 silam, pria kelahiran Kerala, India ini, berhasil menjadi salah satu orang terkaya sejagat. Majalah Forbes menghitung kekayaan pribadi Moopen mencapai US$ 1,46 miliar.

Sumber kekayaan Moopen berasal dari bisnis layanan kesehatan seperti klinik, apotek dan rumahsakit. Kesuksesan tersebut bermula dari bidang pendidikan yang ditekuninya. Pria berusia 62 tahun ini yang mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kedokteran.

Lahir dari keluarga dengan ekonomi berkecukupan membuatnya bisa mengecap pendidikan tinggi. Moopen mendapat gelar dokter umum di Calicut Medical College, Kerala. Dia juga lulus spesialisasi penyakit dalam dari Delhi University. Prestasi di bangku kuliah ini membuka jalan bagi Moopen memulai karier kedokteran di rumah sakit kampus.

Namun Moopen tak berlama-lama menekuni karier di India. Tahun 1987, ia memutuskan hijrah ke Dubai dan membuka bisnis sendiri dengan membangun klinik sederhana. Kebetulan, ia memiliki modal cukup untuk memulai bisnis di negeri orang.

Keluarga Moopen terbilang berada dan memiliki cukup banyak lahan di India. Tapi bukan berarti ia hanya mengandalkan harta kekayaan keluarga. Klinik kecil yang ia rintis di Dubai pada 1987, juga bermodal jerih payah Moopen.

Saat pertama kali beroperasi, Moopen merupakan satu-satunya dokter di klinik tersebut. Perlahan, berkat kegigihan pria yang kni berada di urutan 79 daftar orang terkaya, klinik kecil itu berkembang dan membuat cabang baru.

Nyaris tiap tahun, Moopen membuka pusat kesehatan baru mulai dari klinik sampai rumahsakit. Ekspansi tersebut dilakukan dengan mendirikan sendiri ataupun mengakuisisi yang sudah ada.

Kini, Moopen memiliki sejumlah pusat layanan kesehatan yang bernaung di bawah grup Aster DM Healthcare. Diantaranya Aster Hospitals yang beroperasi di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Oman, dan Jordania.

Moopen juga memiliki jaringan Aster Medical Centre di Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan Oman.

Tak hanya itu, Aster juga memiliki jaringan klinik kecantikan bernama Aster Beauty Clinic di Uni Emirat Arab. Kemudian jaringan klinik umum Access Clinic and Medicare Hospital. Ada juga jaringan apotek Aster Pharmacy di Uni Emirat Arab, Oman, hingga Qatar.

Meski meraih kesuksesan dari Timur Tengah, Moopen tidak melupakan negara asalnya. Jaringan bisnis layanan kesehatan Aster DM Healtcare pun merambah di negara Asia Selatan.

Pada 2014, pendapatan grup Aster telah mencapai US$ 600 juta. Sebanyak 80% sumber pendapatan dari kawasan teluk Arab.

Moopen juga memiliki pusat pendidikan di India. Dia memiliki dua sekolah bernama DM Wayanad Institute of Medical Sciences (DMWIMS) dan Malabar Institute of Medical Sciences (MIMS). Sekolah tersebut dilengkapi dengan fasilitas rumahsakit.

Moopen juga dikenal sebagai seorang filantropis. Ia mendirikan Yayasan Dr. Moopen yang juga bergerak di bidang kesehatan untuk masyarakat kurang mampu. Pria ini menyumbangkan 20% kekayaannya kepada yayasan miliknya tersebut.             

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×