kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank of England diperkirakan menaikkan bunga


Kamis, 19 April 2018 / 08:53 WIB
Bank of England diperkirakan menaikkan bunga
ILUSTRASI. Bank sentral Inggris


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - LONDON. Era suku bunga rendah berakhir tahun ini. Negara global mulai mengerek suku bunga acuan mengekor Federal Reserve (The Fed). Yang teranyar Bank of England (BoE) diprediksi akan menaikkan suku bunga acuan menjadi 0,75% pada Mei mendatang.

Berdasarkan survei Reuters terhadap 76 ekonom, hampir seluruhnya memperkirakan Bank Sentral Inggris akan menambah lagi suku bunga acuan sebanyak 25 basis poin sebelum negara itu keluar dari Uni Eropa (UE) pada awal tahun depan. Setelah pemungutan suara untuk memisahkan diri dari Uni Eropa pada Juni 2016 silam, BoE langsung memotong suku bunga acuan ke level terendah menjadi 0,25%.

Sebagian besar ekonom menilai itu adalah kebijakan yang salah. Namun dengan adanya sinyal hawkish dan data ekonomi yang relatif cukup optimis, 69 dari 76 ekonomi yang disurvei Reuters memperkirakan suku bunga akan naik jadi 0,5% pada 10 Mei 2018 ketika negara ini mengumumkan data inflasi kuartalan.

Sementara 37 dari 62 ekonom mengatakan BoE akan menaikkan suku bunga menjadi 1% atau lebih tinggi pada akhir kuartal pertama di 2019.

Perbaikan ekonomi Inggris terlihat terus berlanjut sejak referendum Brexit. Pengangguran jatuh ke titik terendah sejak 1975, di periode tiga bulan yang berakhir pada Februari 2018. Meski begitu, pertumbuhan upah pada periode tersebut tidak sebesar yang diharapkan.

Perbaikan upah rill

BoE menyebutkan, pengangguran yang turun seharusnya menjadi awal untuk peningkatan pengupahan yang lebih cepat. "Angka tenaga kerja di Februari memberi optimisme  bahwa pertumbuhan berkelanjutan upah riil dapat mendukung kesepakatan untuk menaikkan suku bunga," ujar Ruth Gregory, ekonom Capital Economics seperti dikutip Reuters.

Kebijakan menaikkan suku bunga sebelumnya sudah dilakukan sejumlah negara. Bank Sentral China atau People Bank of China (PBOC) misalnya telah menaikkan suku bunga jangka pendek alias 7-days repo sebesar 5 bps pada bulan lalu. Hong Kong juga  menaikkan suku bunga pinjaman 25 bps menjadi 1,75%. Uni Emirat Arab (UEA) pun menaikkan bunga 25 bps menjadi 2% pada bulan lalu.

Rencananya, Bank Sentral Norwegia akan menyusul menaikkan bunga setelah musim panas tahun ini.  




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×