Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi
Cara kerja Outcome Health ini cukup sederhana. Ketika pasien datang untuk mendapat perawatan medis, perawat memastikan informasi yang tertera di layar tablet sesuai dengan gejala yang ada di pasien. Selain itu Outcome Health juga menyediakan fitur grafik tiga dimensi. Grafik tersebut berfungsi guna menjelaskan gejala dan awal mula dari penyakit yang diderita si pasien.
Tidak hanya menyediakan ruang untuk iklan, Rishi seperti diberitakan Forbes, juga menawarkan pasien untuk melakukan uji lab. Hal tersebut akan menghemat biaya perusahaan farmasi dan rumahsakit.
Layaknya para pengusaha di bidang startup, awal perjalanan bisnis Outcome Health tidak langsung mendapat kucuran dari pemodal besar yang tertarik pada aplikasi ini. Rishi bercerita, awal pendanaan Contextmedia yang kemudian menjelma sebagai aplikasi Outcome Health diperoleh dari kredit perbankan senilai US$ 325 juta. Kini, Outcome Health telah menjelma menjadi salah satu perusahaan teknologi kesehatan dengan valuasi mencapai US$ 5,6 miliar.
Untuk memasarkan produknya, Rishi dikabarkan tidak sungkan bertandang mendatangi dokter praktik dan rumahsakit guna memperkenalkan aplikasinya tersebut. Pada awal berdirinya, target pasar yang dia incar masih pusat-pusat kesehatan di sekitar wilayah Chichago.
Memang pada awalnya, tidak banyak dokter yang tertarik menggunakan aplikasi buatan Rishi. Namun dalam satu tahun pertama, perkembangannya cukup bagus. Tercatat pada tahun pertama Rishi berhasil mengumpulkan omzet US$ 1 juta dari bisnis aplikasinya tersebut.
Dalam berbisnis, Rishi berkomitmen tidak mentolerir adanya kesalahan. Hal ini lah yang membuat aplikasi dan model bisnis Rishi berhasil bisa sukses seperti sekarang.
Dalam beberapa tahun terakhir, Rishi berhasil menggandeng sejumlah rekanan untuk mengembangkan Outcome Health. Selain itu, seiring perkembangan teknologi global, pria ini juga mengembangkan aplikasi menjadi lebih pintar dan lebih mengenali spesifik kebutuhan pasien.
Dalam jangka panjang, selain pengembangan fitur, Rishi juga berambisi menempatkan aplikasi miliknya di 70% ruang dokter di Amerika Serikat. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan jangkauan pasien dan menggenjot pendapatan iklan.
(Bersambung)
Berita Terkait
