kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bisnisnya menjalar hingga usaha percetakan (2)


Rabu, 20 September 2017 / 13:20 WIB
Bisnisnya menjalar hingga usaha percetakan (2)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Tidak puas hanya berbisnis makanan dan aksesori hewan peliharaan, Leonard N. Stern melirik peluang lain, sering naluri bisnisnya yang kian terasah. Berbekal pendidikan Master of Business Administration (MBA) di New York University, menyebabkan Leonard tak kesulitan merancang pengembangan kerajaan bisnisnya.

Ekspansi dilakukan Leonard kala Hartz Mountain, perusahaan produsen makanan dan pemeliharaan hewan peliharaan yang diwarisi dari sang ayah, Max Stern, kian berkembang. Bisnis yang menjadi target ekspansinya kemudian adalah properti yang dinilainya memiliki prospek besar.

Proyek properti yang pertama kali digarap Leonard yakni pembangunan kawasan industri di Bayonne pada tahun 1966. Tiga tahun berselang, Hartz Group mengakuisisi rawa-rawa tandus seluas lebih dari 1.250 hektare di Meadowlands, New Jersey. Lokasi ini hanya berjarak enam mil dari pusat kota Manhattan.

Bisnis real estat Hartz kian berkembang pesat. Pada tahun 1980-an, Hartz membeli dan mengembangkan lahan di Weehawken dan Ridgefield Park, New Jersey. Hartz lantas mencaplok lahan dan bangunan tambahan di Jersey City, Newark dan Manhattan, yang semuanya berada di lokasi strategis. Pada akhir era 1980-an, Hartz kian terkenal dengan bisnis propertinya.

Saat Hartz Group tengah mengembangkan bisnis properti, Leonard juga mencari peluang bisnis lain, yakni dengan mengakuisisi Carpet Magic Company, perusahaan yang berbisnis pembersih karpet.

Selang lima tahun kemudian, Hartz Group mencoba peruntungan di bisnis percetakan, yang diberi nama Stern Publishing. Perusahaan ini mempekerjakan sekitar 1.000 orang karyawan.




TERBARU

[X]
×