kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Boeing raih pesanan pesawat dari Rusia


Rabu, 22 Juni 2016 / 06:05 WIB
Boeing raih pesanan pesawat dari Rusia


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

MOSKOW. Boeing Co mendapat pesanan dari perusahaan angkutan udara atau kargo terbesar Rusia, AirBridge Cargo Airlines. Menurut sumber Bloomberg, nilai transaksi pesanan pesawat jet Boeing 747 tersebut mencapai US$ 4 miliar.

Sumber yang sama juga mengatakan, produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS) itu sedang berdiskusi dengan AirBridge Cargo Airlines dan induknya yang berbasis di Moskow, Volga Dnepr Group. Perusahaan Rusia ini akan membeli lebih dari 10 unit pesawat Boing 747 dan delapan pesawat angkutan barang jenis lain.

Menurut empat orang yang mengetahui kesepakatan tersebut, perjanjian jual beli akan diumumkan setelah Farnborough Airshow yang digelar bulan depan di Inggris. Pesanan dari Rusia ini juga akan membuat nafas lebih panjang bagi Boeing yang mencoba menghidupkan lagi pasar bisnis pesawat kargo.

Apalagi, beberapa perusahaan pelayaran mulai mengganti armada kargonya dengan kapasitas lebih besar. Pesawat kargo jenis Boeing 747 merupakan jet komersial termahal kedua yang diproduksi Boeing. Harganya sekitar US$ 379,1 juta per unit.

Perwakilan Volga Dnepr menolak berkomentar tentang rencana pembelian armada dari Boeing ini. Begitu juga jurubicara Boeing enggan berkomentar mengenai hal ini. Namun maskapai AirBridge Cargo Airlines menyatakan, akan mengambil semua pesanan pembuatan 20 jenis pesawat jumbo sejak tahun lalu.

Penjualan empat mesin berbedan besar seperti Boeing 747 dan Airbus Grup SE A380 superjumbo jet belakangan menyusut. Ini karena penerbangan telah bergeser ke pesawat jarak jauh dengan model mesin yang lebih efisien seperti Boeing 777.

Pesanan dari Iran

Selain meraih pesanan pesawat dari Rusia, Boeing juga sudah menandatangani perjanjian awal dengan maskapai penerbangan Iran yakni Iran Air. Maskapai ni akan membeli pesawat dari Boeing.

Pembicaraan antara Boeing dan Iran Air sejatinya sudah berjalan dalam beberapa bulan terakhir. Menteri Transportasi Iran Abbas Akhoundi kepada televisi pemerintah, Selasa (21/6) mengatakan, nilai pembelian pesawat tersebut bisa memiliki nilai US$ 25 miliar.

"Boeing menegaskan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoU) dengan Iran Air untuk pembelian pesawat penumpang komersial Boeing," demikian pernyataan dari Boeing.

Seperti dilaporkan Wall Street Journal, maskapai penerbangan terbesar Iran tersebut berkeinginan membeli pesawat jet jarak menengah dari Boeing. Antara lain, jenis pesawat lorong tunggal Boeing 737, pesawat jarak jauh jenis Boeing 777, serta pesawat Boeing 787 Dreamline.

Iran Air, Senin (20/6), menyatakan, mereka masih menunggu persetujuan dari Pemerintah Iran dan Pemerintah AS agar kesepakatan pembelian pesawat dari Boeing bisa segera diambil dalam beberapa bulan ke depan.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×