Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bursa mata uang kripto asal Amerika Serikat (AS) Coinbase, telah mendekati regulator AS untuk membicarakan terkait kemungkinan mendaftar sebagai perusahaan pialang berlisensi dan platform perdagangan elektronik.
Mengutip Wall Street Journal, Jumat (6/4), startup yang berbasis di San Francisco dan salah satu platform terbesar di dunia untuk perdagangan bitcoin dan mata uang kripto lainnya, telah bertemu dengan pejabat Securities and Exchange Commission (SEC) dalam beberapa pekan terakhir tentang mendaftarkan bisnisnya.
"Ini adalah fase awal di mana para pemimpin industri mengerti bahwa mereka harus hidup dalam lingkungan yang sangat diatur," kata Richard Levin, mitra di firma hukum Polsinelli PC.
Dalam wawancaranya dengan CNBC, Presiden Direktur Coinbase, Asiff Hirji mengharapkan kepastian peraturan dari SEC bagi seluruh aset yang dimiliki Coinbase. "Begitu ada kejelasan peraturan lebih dari yang ada saat ini adalah Anda akan mengharapkan kami untuk mulai mendaftarkan lebih banyak aset," kata Hirji, dilansir dari Wall Street Journal.
Perusahaan yang mengoperasikan platform perdagangan online untuk mata uang kripto ini telah memposisikan diri sebagai gangguan bagi lembaga keuangan tradisional. Perdagangan bitcoin dan mata uang kripto lainnya yang ditawarkan Coinbase, termasuk Ethereum dan Litecoin, hampir tidak tersentuh oleh regulator pasar AS.
Namun, Ketua SEC Jay Clayton mengatakan bahwa mata uang kripto yang dikeluarkan melalui penawaran koin perdana atau Initial Coin Offering (ICO) bisa dikategorikan sebagai sekuritas, yang berarti mereka hanya dapat diperdagangkan secara sah di bursa berlisensi atau tempat perdagangan elektronik.
Bisnis mata uang kripto telah mengumpulkan dana sekitar US$ 4 miliar selama kuartal pertama melalui ICO, lebih dari separuh jumlah ICO sepanjang tahun 2017 yang mencapai US$ 6,5 miliar.
Coinbase, yang pendukungnya termasuk perusahaan modal ventura, Greylock Partners dan Andreessen Horowitz, dapat mencari lisensi dari SEC sebagai platform pertukaran, tetapi mendaftar sebagai broker-dealer dipandang sebagai langkah yang tidak terlalu rumit yang akan memungkinkan perusahaan untuk pindah ke pasar yang diatur oleh SEC.
Namun, langkah itu akan mengekspos Coinbase ke jenis risiko pengaturan yang baru. SEC dapat memeriksa broker-dealer untuk mematuhi aturan-aturan luas yang dihadapi broker. Pemeriksa SEC dapat menyisir catatan perdagangan perusahaan, sistem yang digunakan untuk melindungi pelanggan dari ancaman keamanan siber, serta kebijakannya untuk mencegah insider trading dan manipulasi pasar.
