Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Penyebaran virus corona di dunia masih belum terselesaikan. Jumlah kasus virus corona di dunia pun terus bertambah. Hal ini memaksa sejumlah negara untuk memutar otak menahan pandemi virus corona di negaranya masing-masing.
Baca Juga: Dirjen WHO digoyang lagi, senator AS minta Dr Tedros bersaksi soal penanganan corona
Malaysia misalnya memperpanjang lockdown hingga dua minggu lagi, sampai tanggal 28 April. Malaysia masih berusaha menahan wabah coronavirus, yang telah membuatnya memiliki kasus infeksi terbanyak di Asia Tenggara.
Dilansir dari South China Morning Post, lockdown yang diberlakukan sejak 18 Maret lalu pada awalnya dijadwalkan berakhir pada 14 April.
Namun pemerintah melaporkan adanya 118 kasus baru pada hari Jumat, sehingga totalnya kini menjadi lebih dari 4.200 kasus di Malaysia.
"Mungkin perlu beberapa bulan sebelum kita dapat mengatakan bahwa kita bebas dari virus corona," kata Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Bukan cuma Korea Utara, ini 15 negara yang belum terkena virus corona
Tak cuma Malaysia, pada hari Jumat, kantor Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev juga mengatakan akan memperpanjang keadaan darurat yang dinyatakan atas wabah coronavirus hingga akhir April. Tetapi akan memungkinkan beberapa bisnis untuk dibuka kembali setelah penutupan dua minggu.