kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keberanian berekspansi berbuah hasil berlimpah (2)


Jumat, 12 Mei 2017 / 16:10 WIB
Keberanian berekspansi berbuah hasil berlimpah (2)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

Joy pun melontarkan gagasan membuka toko emas di Timur Tengah. Apalagi, saat itu belum ada  pengusaha perhiasan asal Kerala, yang membuka toko emas di sana. Setelah mendapat restu sang ayah, pada tahun 1986, Joy pun merealisasikan gagasannya.

Tanpa pengalaman ekspansi ke negeri orang, Joy pun hijrah ke Uni Emirat Arab membuka toko emas di wilayah itu. Di sana, dia menemukan peluang yang lebih besar. Di kawasan teluk, ternyata harga emas hanya sepertiga dari harga di kota asalnya. Joy pun lantas menjalankan strategi menawarkan emas kepada para imigran asal Kerala jangan membeli emas di kota asal, namun bisa membeli di tokonya dengan harga yang lebih murah. Bahkan untuk menarik perhatian konsumen, Joy berani mengeluarkan uang untuk beriklan di media elektronik memakai bahasa daerah Kerala.

Joy pun berinvestasi dengan membeli sejumlah alat yang lebih modern, sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kualitas emas yang dijual Joy. Strategi Joy berhasil, toko emasnya di teluk kebanjiran pelanggan.Enam tahun berselang, atau tepatnya pada tahun 1992, Joy membuka toko kedua di Sharjah.

Ekspansi Joy saat itu bukanlah tanpa risiko yang besar. Sebab, pada tahun 1992, kawasan teluk tengah dalam situasi memanas akibat ekspansi Irak ke Kuwait yang terkenal dengan sebutan Perang Teluk.

Karena alasan keamanan, keluarga besar Joy di India telah meminta dia menutup toko di Uni Emirat Arab dan kembali pulang ke India. Namun, Joy bersikeras tetap melanjutkan usahanya di Teluk.

Beberapa tahun berselang, bisnis keluarga Joy di India tidak bejalan mulus. Saudara Joy terpecah dan berkonflik, karena ingin menjalankan bisnisnya sendiri-sendiri. Tahun 1999, kongsi bisnis yang dijalankan kelima anak Varghese Alukkas pun terpecah. Hal ini justru dirasakan Joy sebagai bentuk kebebasan menjalankan bisnis secara mandiri.

Pascakonflik keluarga usai, Joy semakin ekspansif dengan membuka enam gerai di Uni Emirat Arab di tahun yang sama. Ekspansi terus berlanjut dengan membuka sepuluh gerai di tahun berikutnya. Pada tahun 2001, ekspansi Joy meningkat lagi dengan membuka 11 gerai. Saat emas sedang booming di tahun 2002, Joy bahkan mampu menambah 30 gerai baru.            

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×