kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kisruh kabinet, popularitas Hollande terjun


Kamis, 28 Agustus 2014 / 08:36 WIB
Kisruh kabinet, popularitas Hollande terjun
Film romantis Cafe Midnight: Missing Honey sudah tayang, ini film-film Korea terbaru di Viu bulan Maret tahun 2023.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Sanny Cicilia

PARIS. Indeks keyakinan pabrik di Prancis turun ke level terendah dalam 13 bulan terakhir pada Agustus. Penurunan indeks ini menambah tanda-tanda sulitnya kondisi ekonomi Prancis setelah stagnan di semester pertama.

Indeks sentimen manufaktur turun ke 96 dari bulan Juli di level 97. Memang penurunan indeks ini terhitung tipis. Tapi, angka ini merupakan level terendah sejak Juli 2013.

Ekonomi Prancis stagnan pada kuartal pertama dan kedua tahun ini. Survei pekan lalu menunjukkan bahwa sektor manufaktur berkontraksi dalam empat bulan berturut-turut hingga Agustus.

Jennifer McKeown, ekonom Capital Economics di London mengatakan, kisruh politik menjadi pertanda buruk bagi Prancis dalam waktu dekat. "Terlebih, perselisihan dalam pemerintahan akan menambah ketidakpercayaan publik atas kemampuan pemerintah memulihkan ekonomi," kata McKeown seperti dikutip Bloomberg.

Presiden Prancis Francois Hollande dan Perdana Menteri Manuel Valls mengganti tiga menteri pada awal pekan ini. Menteri Ekonomi Arnaud Montebourg, Menteri Pendidikan Benoit Hamon, dan Menteri Kebudayaan Aurelie Filippetti mengundurkan diri karena ketidaksepakatan soal kebijakan ekonomi, terutama soal pemangkasan belanja. Montebourg bilang, kebijakan Hollande malah menimbulkan pengangguran. 

Hollande menunjuk Emmanuel Macron sebagai pengganti Montebourg. Macron merupakan penasihat ekonomi Hollande hingga Juli lalu. Dia bertanggung jawab menyusun reformasi ekonomi, termasuk pajak tenaga kerja dan pemangkasan belanja. 

Dalam wawancara dengan televisi France 2, Valls mengatakan, Prancis harus menciptakan kesejahteraan dan harus memangkas defisit. "Prancis hidup di luar kemampuan sebenarnya selama 40 tahun terakhir," kata Valls.

Pemerintah Prancis memprediksi, defisit tahun ini akan melebihi batasan tertinggi 4% dari produksi ekonomi. Ini merupakan ketentuan yang disepakati di Uni Eropa. Sebelumnya, Hollande berniat memangkas belanja hingga € 50 miliar dalam tiga tahun. 

Hollande kehilangan dukungan publik, parlemen dan sekutu potensial setelah kisruh kabinet. Tingkat persetujuan atas pemerintahan Hollande hanya 17%. Ini adalah level persetujuan terendah pemimpin Prancis.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×