kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba McD susut 30%


Kamis, 23 Oktober 2014 / 10:05 WIB
Laba McD susut 30%
ILUSTRASI. Pembangunan jaringan fiber optik internet oleh PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI).


Sumber: Bloomberg | Editor: Dessy Rosalina

CHICAGO. Selera orang Amerika Serikat (AS) terhadap menu cepat saji McDonald’s Corp menurun. Terbukti, laba bersih jaringan restoran terbesar di dunia ini anjlok 30%. Pemicu utama, penjualan di AS turun dalam tempo empat kuartal berturut-turut.

Laba bersih McDonald’s tutun 30% menjadi US$ 1,07 miliar atau US$ 1,09 per saham. Manajemen McDonald’s menyatakan, penjualan di AS terperosok karena kompetitor menawarkan diskon dan variasi menu baru. Di saat yang sama, McDonald’s terus kehilangan konsumen karena kenaikan harga jual burger. Kenaikan burger dipicu kenaikan upah pekerja dan bumbu makanan. Dus, penjualan seluruh gerai  McDonald’s di AS turun 3,3% pada kuartal III kemarin. 

Pencapaian ini meleset dari prediksi Wall Street yang menebak penurunan 2,9%. Setali tiga uang, volume penjualan gerai McDonald’s di seluruh dunia susut 3,3% pada kuartal III lalu. Penurunan penjualan juga dikarenakan skandal daging ayam basi di China. 

Skandal ayam basi berdampak terhadap penjualan di  China dan Jepang setelah OSI Group LLC, distributor ayam McDonald’s terbukti menyuplai daging basi. Hitungan McDonald’s, skandal daging basi mengurangi 10% dari total pendapatan konsolidasi.

Skandal daging basi memangkas US$ 15 sen terhadap laba per saham di kuartal III. Secara global, pendapatan McDonald’s turun 4,6% menjadi US$ 6,99 miliar, di bawah estimasi analis yang sebesar US$ 7,19 miliar. McDonald’s memperkirakan, penurunan penjualan bakal terus berlangsung hingga akhir tahun.

"Karena itu, kami akan melakukan beberapa perubahan, termasuk merombak gerai dan meningkatkan teknologi, khususnya pemesanan lewat mobile handphone," ujar Don Thompson, CEO McDonald’s, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (22/10).
Faktor lain yang menguras laba bersih McDonald’s adalah kewajiban membayar pajak. Laba bersih per saham McDonald’s terpangkas US$ 26 sen karena harus membayar pajak di sejumlah negara di luar AS.

Catatan saja, saham McDonald’s telah merosot 6,2% sejak awal tahun. Penurunan ini lebih besar daripada Standard & Poor’s 500 Restaurants Index yang terkoreksi 4,7%.Hingga September, McDonald’s memiliki 35.600 gerai di seluruh dunia. Sebanyak 81 % merupakan franchise.
 




TERBARU

[X]
×