kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marilyn Nelson: Penerus bisnis Hotel Rezidor (2)


Selasa, 18 September 2012 / 08:46 WIB
ILUSTRASI. Seorang petugas kebersihan melintasi layar digital pergerakan saham di Jakarta, Rabu (28/7/2021). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,14 persen menjadi 6.088,52. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.


Sumber: Harian KONTAN, Rabu, 5 September 2012 | Editor: Catur Ari

Ambisi Marilyn Carlson Nelson paling besar adalah mengembangkan bisnis warisan sang ayah, Carlson Inc. Bersama dengan adiknya, Barbara, dia bahkan telah mematok target bisnisnya hingga tahun 2015. Pada periode tersebut, mereka ingin memiliki 1.500 hotel yang berada di bawah merek Rezidor. Untuk memperkuat bisnis, Marilyn ikut mengembangkan bisnis pelengkapnya yaitu restoran dan agen perjalanan. Tak main-main, dia menargetkan memiliki 1.100 restoran TGI Friday.

MenJadi ahli waris bukan berarti sekadar menikmati untung besar bagi kakak beradik Carlson. Marilyn Carlson Nelson dan adiknya, Barbara Carlson Gage berambisi besar menguasai pasar perhotelan dan restoran.

Lewat perusahaan keluarga Carlson Inc yang beroperasi di 150 negara, mereka menargetkan menjalankan 1.500 hotel dan 1.100 restoran hingga tahun 2015, serta memperbesar bisnis travel.

Sekadar mengingatkan, bisnis keluarga yang dipimpin Marilyn ini bergerak di tiga usaha yaitu perhotelan, restoran, dan travel. Lewat usahanya ini, kedua bersaudara menjadi salah satu konglomerat Amerika Serikat (AS) dengan kekayaan US$ 2,5 miliar, berdasarkan data Forbes.

Marilyn ingin menjadikan Carlson sebagai merek hotel dan restoran terkemuka, serta menjadikan bisnis travel nomor satu di dunia. Dia ingin bisnisnya bisa dinikmati semua kalangan pasar.

Bisnis hotel keluarga ini berada di bawah Carlson Rezidor Hotel Group. Ada enam portofolio merek di bawahnya yaitu Radisson Blu, Radisson, Park Plaza, Park Inn by Radisson, Country Inns & Suites by Carlson, dan Hotel Missoni.

Berdasarkan website perusahaan tersebut, ada 1.300 hotel yang sudah dioperasikan dan dikembangkan. Hotel ini beroperasi di 80 negara. Dengan tenaga kerja hingga 80.000 orang, bisnis hotel mendorong pendapatan sampai US$ 7 miliar, per akhir Juni 2012.

Bisnis hotel dibangun sang ayah, Curt Carlson tahun 1960 di Minneapolis. Tiga puluh tahun kemudian, Curt Carlson telah membangun 280 properti hotel. Bahkan, Radisson telah menjadi hotel Amerika pertama di Uni Soviet baru, Rusia.

Menjadi penerus bisnis Carlson di tahun 1998, Marilyn melipatgandakan jumlah hotel menjadi 500 pada tahun 2000.

Hingga Juni 2012, Radisson telah mengoperasikan 421 hotel. Masih ada 112 hotel yang dalam pembangunan. Sedangkan Country Inns yang menyasar kelas menengah telah beroperasi hingga 484 hotel. Pada semester dua tahun ini, Carlson bersaudara menambah 44 hotel Country Inns.

Sementara Park Inn hotel telah beroperasi sebanyak 127 hotel dengan rencana pembangunan sebanyak 65 hotel. Park Plaza juga masih akan menambah 65 hotel. Sedangkan Missoni, hotel kelas kakap ini telah beroperasi sebanyak 23 hotel. "Hingga akhir tahun, kami menargetkan dapat beroperasi hingga 1.320 hotel dari 6 merek hotel yang kami miliki," kata Marilyn.

Yang terbaru, Rezidor akan berekspansi ke salah satu negara termaju di Arab, Dubai lewat Park Inn Dubai Al Jadaf. Hotel dengan 300 kamar ini direncanakan beroperasi tahun 2015.

Dubai dan Uni Emirat Arab dianggap sebagai pasar yang menjanjikan. Carlson akan membangun hotel, bermitra dengan Aabar Investments asal Arab. Park Inn akan menawarkan hotel dengan desain energik, kontemporer, fasilitas bisnis, serta makanan dan minuman lezat. The Park Inn Dubai Al Jadaf yang menyasar pasar menengah ke atas terletak sekitar 5 kilometer (km) dari Badan Internasional Dubai, pusat kota dan Business Bay,

Di bisnis restoran, Carlson bersaudara memiliki TGI Friday. Restoran yang ingin menghadirkan suasana menyenangkan seperti hari Jumat ini mengoperasikan 934 unit restoran di 68 negara di seluruh dunia. Carlson berencana menambah jumlah gerai di 25 negara sepanjang tahun ini.

Untuk melengkapi bisnis hotel dan restoran, Carlson memiliki bisnis perjalanan, Carlson Wagonlit Travel yang beroperasi di 150 negara. Perusahaan mengklaim, mencatat 51 juta transaksi setiap tahun dengan nilai pendapatan rata-rata US$ 24 juta.

(Bersambung)





TERBARU

[X]
×