kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,20   -16,32   -1.74%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meksiko dan Kanada optimistis perjanjian NAFTA bakal langgeng


Senin, 23 Juli 2018 / 10:10 WIB
Meksiko dan Kanada optimistis perjanjian NAFTA bakal langgeng


Reporter: Agung Jatmiko | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - BUENOS AIRES. Menteri Keuangan Meksiko dan Kanada mengatakan mereka optimistis tentang pembicaraan mengenai perdagangan bebas Amerika Utara atau North America Free Trade Area (NAFTA) dengan Amerika Serikat (AS), bahkan saat ketegangan perdagangan yang dipicu oleh tarif AS mendominasi pertemuan para pemimpin keuangan negara-negara G20 di Argentina.

Menteri Keuangan Meksiko Jose Antonio Gonzalez Anaya mengatakan, masih ada beberapa bab dari NAFTA yang belum final, tetapi renegosiasi itu dapat diselesaikan sebelum Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mulai menjabat pada 1 Desember setelah kemenangan telak dalam pemilihan bulan ini.

Anaya mengungkapkan, ada kemungkinan Meksiko akan mendapatkan kesepakatan dalam beberapa pengaturan dan pihaknya terus melakukan pembicaraan dengan Menteri Keuangan Kanada, Bill Morneau untuk membahas modernisasi perjanjian NAFTA.

Renegosiasi yang sudah lama berjalan telah dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump sejak tahun lalu dan kini upayanya tampak mendapat angin segar dari kemengan Obrador sebagai Presiden Meksiko. Mantan Walikota Mexico City ini menyatakan bahwa pemerintahan di bawahnya berencana untuk mempertahankan NAFTA dan akan membentuk tim transisi akan mengambil bagian dalam pembicaraan.

Namun, masih ada ganjalan yakni soal tarif aluminium dan baja yang agaknya bakal membuat renegosiasi NAFTA sedikit alot. Pasalnya, Morneau menegaskan tarif Trump untuk impor baja dan aluminium masih akan membayangi. Meski begitu Morneau tetap menyerukan optimisme akan masa depan NAFTA, berkat perubahan situasi politik di Meksiko.

Selain itu, Menteri Keuangan AS Steve Mnuchin juga telah meyakinkan Morneau bahwa pemerintahan Trump tetap berkomitmen pada kesepakatan trilateral meskipun Trump juga mengatakan bahwa AS dapat bergerak maju dengan kesepakatan bilateral terpisah, entah itu dengan Meksiko atau dengan Kanada.

“Perubahan di Meksiko memberi kami kesempatan untuk memulai kembali diskusi terkait NAFTA. Kami akan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Kami akan berusaha untuk mencapai kesepakatan dalam jangka waktu yang telah kami tetapkan dalam beberapa bulan ke depan," kata Morneau, dilansir dari Reuters.

Morneau mengatakan dia berencana untuk melakukan perjalanan ke Meksiko minggu depan untuk bertemu dengan pemerintahan yang akan datang.




TERBARU

[X]
×