kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,47   -12,05   -1.29%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Memupuk pundi uang lewat jasa video streaming (1)


Selasa, 27 Februari 2018 / 15:13 WIB
Memupuk pundi uang lewat jasa video streaming (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Wilmot Reed Hastings Jr


Reporter: Yoliawan H | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Menjadi orang yang inovatif membuat Wilmot Reed Hastings berhasil membesarkan Netflix menjadi perusahaan penyedia video streaming yang diakses ratusan juta pelanggan di seluruh dunia. Kapitalisasi pasar perusahaan yang menawarkan saham sejak 2002 ini telah menembus US$ 100 juta di awal tahun ini. Bisnis yang kian berkembang membuat Hastings menjadi pria terkaya versi Majalah Forbes dengan nilai kekayaan US$ 3 miliar per Februari 2018.

Generasi zaman now pasti sudah akrab dengan layanan Netflix. Penyedia video streaming asal Amerika Serikat (AS) ini bisa dinikmati oleh penikmat film di seluruh dunia sejauh ada koneksi internet. Anggap saja, Netflix tempat orang menyewa DVD film, tapi secara online.

Wilmot Reed Hastings Jr. adalah nama pemilik perusahaan ini. Berkat pria asal Boston, Massachusetts ini, pelanggan dengan mudah menyewa video secara digital tanpa harus datang ke toko fisik tempat penyewaan film seperti dulu. Lewat salah satu mesin uang inilah, ia juga tercatat sebagai salah satu orang terkaya versi majalah Forbes. Kekayaan Hastings telah mencapai US$ 3 miliar per Februari 2018.

Pelanggan yang kian meningkat membuat pundi-pundi uang Hastings menggemuk. Perusahaan video streaming tersebut sudah diakses sekitar 104 juta pelanggan di pertengahan 2017. Menutup tahun 2017, total jumlah pelanggan mencapai 117,58 juta di seluruh dunia.

Awal tahun ini, Netflix berhasil menambah pelanggan hingga 2 juta. Bisnis yang berkembang pesat membuat Netflix di awal tahun ini berhasil mencetak kapitalisasi pasar lebih dari US$ 100 miliar untuk pertama kalinya. Sepanjang tahun lalu, saham Netflix telah menanjak hingga 53%.

Perusahaan ini telah menggaet lebih dari separuh pelanggan pengguna layanan broadband di AS. Netflix juga telah membangun basis pelanggan di 190 negara di dunia dengan memiliki miliaran program tontonan.




TERBARU

[X]
×