kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

PayPal akan mengakuisisi iZettle senilai US$ 2,2 miliar


Sabtu, 19 Mei 2018 / 09:05 WIB
PayPal akan mengakuisisi iZettle senilai US$ 2,2 miliar


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - LONDON. PayPal Holdings Inc sepakat mengakuisisi iZettle. Akuisisi perusahaan teknologi keuangan asal Swedia ini diharapkan dapat membantu raksasa pembayaran online tersebut memperdalam pasar di Eropa dan perdagangan offline.

Mengutip New York Times, PayPal mengakuisisi iZettle senilai US$ 2,2 miliar. CEO PayPal Dan Schulman mengatakan, pihaknya yakin akuisisi ini akan membantu PayPal menjadi one stop solution pembayaran untuk perdagangan ritel multi-channel. "PayPal dan iZettle sangat strategis," kata Schulman.

Jika berjalan mulus, transaksi ni akan selesai di kuartal III tahun 2018. Kesepakatan senilai US$ 2,2 miiar ini merupakan akuisisi terbesar sepanjang sejarah PayPal.

Kesepakatan itu akan memungkinkan PayPal memperluas kehadirannya di paltform pembayaran dalam toko secara global. Melalui kesepakatan tersebut, PayPal akan mengambil jaringan pembayaran di 11 pasar baru, termasuk Meksiko, Brasil dan Prancis. Saat ini PayPal sudah beroperasi di lebih dari 200 negara di seluruh dunia.

Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) ini memproyeksikan iZettle akan menghasilkan pendapatan kotor sekitar US$ 165 juta. Selain itu iZettle memproses total volume pembayaran sebesar US$ 6 miliar di tahun 2018.

Setelah akuisisi selesai, PayPal akan bersaing dengan perusahaan pembayaran lain yakni Square Inc. Asal tahu saja, Square Inc menawarkan proses pembayaran untuk usaha kecil. Baru-baru ini Square tengah memperluas bisnis ke pasar internasional termasuk Inggris.

Berdiri sejak delapan tahun silam, iZettle bergerak dibidang pembuat pembaca kartu kredit. Kini, perusahaan berbasis di Stockholm ini telah memperluas penawaran ke perangkat lunak dan pinjaman bisnis kecil.

Pada pekan lalu, iZettle mengajukan rencana untuk go public dengan mendaftarkan diri di bursa Nasdaq Stockholm. iZettle berambisi meraih dana US$ 1,1 miliar dari penawaran saham perdana (IPO). Investor potensial dari IPO tersebut adalah Mastercard dan American Express, dan perusahaan modal ventura Index Ventures.

Sebelumnya, CEO iZettle Jacob de Geer mengatakan, pihaknya memilih mendapatkan modal melalui initial public offering (IPO) dibandingkan menjual perusahaan.




TERBARU

[X]
×