kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Presiden Trump undur diri dari 400 perusahaan


Selasa, 24 Januari 2017 / 15:22 WIB
Presiden Trump undur diri dari 400 perusahaan


Sumber: money.cnn | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Dalam sebuah dokumen yang didapatkan CNN dari Organisasi Trump, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa dirinya sudah mengundurkan diri dari posisi di ratusan anak usahanya.

Pada halaman 19 dokumen tertulis: "Saya, Donald J. Trump, menyatakan mengundurkan diri dari seluruh bisnis dan posisi yang saya pegang di lebih dari 400 anak usaha seperti yang tertera di halaman berikutnya."

Surat tersebut ditandatangani oleh Trump dan bertanggalkan 19 Januari, sehari sebelum dia diambil sumpahnya sebagai Presiden AS ke-45.

Juru Bicara Gedung Putih  Sean Spicer kepada reporter mengatakan bahwa dua anak laki-laki Trump, Donald Jr dan Eric, berkuasa sepenuhnya terhadap perusahaan.

Dalam konferensi pers pada 11 Januari lalu, Trump memang bersedia menyerahkan perusahaannya kepada anak-anaknya. Dia menolak untuk menjual kepemilikan saham yang dimilikinya. Namun banyak pengacara yang menilai langkah Trump itu rentan terbentur dengan konflik kepentingan.

Alan Garten, pengacara Trump Organization, mengatakan kepada CNN bahwa peralihan tanggungjawab telah ditetapkan.

Selain itu, ia juga bilang, organisasi telah menunjuk seorang ethic adviser dan chief compliance officer. Sayang, Garten tidak merilis nama mereka. Yang pasti, keterangan lebih lanjut akan diinformasikan pada akhir pekan ini.

Salah seorang pengacara Trump, Sheri Dillon, pada 11 Januari lalu bilang bahwa chief compliance officer akan memastikan bisnis Trump tidak akan memanfaatkan posisi Trump sebagai presiden.

Dillon juga menjelaskan, ethic adviser akan menganalisa setiap kesepakatan Organisasi Trump demi mencegah konflik kepentingan.

Surat yang dirilis kepada CNN tersebut tetap tidak memuaskan pengamat independen etika pemerintahan.

"Sudah jelas hal tersebut tidak memecahkan masalah konflik kepentingan atau masalah Emoluments karena hal ini tidak berkaitan dengan kepentingan finansial Trump," jelas Larry Noble dari Campaign Legal Center.

Emoluments melarang presiden menerima pembayaran dari pemerintahan asing. Ini yang kemudian menjadi pembahasan utama kelompok etika terhadap Trump.

Noble menambahkan, surat tersebut tidak serta merta membatasi komunikasi Trump dengan perusahaannya atau melarang Trump memberikan petuah kepada perusahaannya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×