Sumber: Bernama,The Star | Editor: Sanny Cicilia
PETALING JAYA. Tim investigasi Malaysia mengirim temuan bongkahan yang diduga flaperon dari sayap pesawat Malaysia Airlines MH370 ke Prancis. Puing ini ditemukan kemarin, Kamis (30/7) di lepas pantai Pulau Réunion, Samudera Hindia.
Di Prancis, tim investigasi akan bekerja sama dengan Bureau d’Enquêtes et d’Analyses (BEA), otoritas Prancis yang melakukan investigasi kecelakaan pesawat sipil.
"Kami menyepakati, membawa flaperon ini ke Prancis, sehingga tim akan membuat verifikasi di Paris," kata Deputi Menteri Transportasi Datuk Abdul Aziz Kaprawi, dikutip media lokal Bernama.
Sebelumnya dilaporkan juga ditemukan sebuah koper dekat dengan potongan flaperon tersebut. Namun, belum ada pihak mengkonfirmasi mengenai spekulasi temuan tersebut.
Meski telah mengirim tim ke Pulau Reunion, pemerintah Malaysia belum bisa memastikan bongkahan tersebut berasal dari pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 silam tersebut. Abdul Aziz Kaprawi sebelumnya hanya mengatakan, potongan flaperon tersebut hampir pasti berasal dari pesawat Boeing 777, yang juga menjadi armada MH370 yang nahas tersebut.
MH370 yang menerbangkan 227 penumpang dan 12 kru tersebut diperkirakan hilang di kawasan Samudera Hindia dalam perjalanan Kuala Lumpur menuju Beijing.
Berita Terkait
