kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yang perlu diketahui tentang Article 50 dan Brexit


Rabu, 29 Maret 2017 / 18:48 WIB
Yang perlu diketahui tentang Article 50 dan Brexit


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

LONDON. Akhirnya, proses awal pelaksanaan hengkangnya Inggris dari Uni Eropa selama dua tahun pun dimulai. Ini ditandai dengan ditandatanganinya Article 50 atawa Pasal 50 dari Kesepakatan Lisbon, yang ditetapkan pada 2009 lalu, pada hari ini.

Apa saja yang perlu Anda ketahui. Berikut rangkuman KONTAN.

- Apa yang terjadi setelah Pasal 50 diteken?

Surat dengan tulisan tangan yang memberitahukan Uni Eropa mengenai niat Inggris hengkang dari Eropa dijadwalkan akan dikirim ke Donald Tusk, Presiden Uni Eropa, oleh Tim Barrow, duta besar Inggris untuk Uni Eropa pada hari ini pukul 13.30 waktu Brussels.

Tusk sebelumnya mengatakan UE siap merespon dalam kurun waktu 48 jam terkait surat pemberitahuan itu.

Batas waktu dua tahun dapat diperpanjang berdasarkan kepentingan kedua belah pihak yakni Inggris dan Uni Eropa.

Perjanjian ini juga membutuhkan persetujuan setiap anggota Uni Eropa. Hal ini berpotensi memperlambat proses Brexit jika ada pihak-pihak yang keberatan dengan persyaratan tertentu. Setiap kesepakatan harus disetujui oleh kelompok mayoritas dari anggota Uni Eropa dan Parlemen Eropa memiliki hak melakukan veto.

- Apa yang akan dicapai melalui Pasal 50 setelah selesai?

Pasal 50 mengatur alur proses di mana Inggris akan meninggalkan Uni Eropa. Setelah kesepakatan pengunduran diri selesai dilaksanakan, kesepakatan Uni Eropa tidak akan berlaku lagi terhadap Inggris. Menyusul hal itu, seluruh hubungan pemerintahan permanen yang baru antara kedua belah pihak akan dinegosiasikan dan disepakati ulang. Selama masa ini, pemerintah akan memutuskan bagian mana yang akan dipertahankan, dimodifikasi, atau dipangkas. Sejumlah pengamat mengestimasi hal ini akan memakan waktu selama beberapa tahun.

- Bagaimana jika tidak ada kesepakatan dengan Eropa dalam kurun waktu dua tahun?

Kesepakatan itu merujuk pada kata hubungan antara Inggirs dan Uni Eropa pasca Brexit, di mana kesepakatan perdagangan menjadi titik utamanya. Jika tidak ada kesepakatan yang disepakati sebelum Inggris benar-benar hengkang dari Uni Eropa, persyaratan perdagangan akan mengacu pada standar World Trade Organization (WTO).

- Apa kekuatan dari Parlemen Inggris selama proses Brexit?

Parlemen Inggris akan memiliki hak veto pada perjanjian final, tapi tidak untuk menyarankan amandemen atas perjanjian. Hal ini hanya akan memberikan pilihan kepada para politisi Inggris 'ambil atau tinggalkan'.

- Kapan pembicaraan resmi antara Inggris dan Uni Eropa dimulai?

Sejumlah pihak meyakini, pembicaraan resmi mengenai Brexit akan dimulai pada 29 April. Pada saat itu, akan berlangsung pertemuan pimpinan 27 negara anggota Uni Eropa di Brussels.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×