kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

AC Milan resmi beralih ke tangan China


Rabu, 06 Juli 2016 / 18:41 WIB
AC Milan resmi beralih ke tangan China


Sumber: CNBC | Editor: Dupla Kartini

MILAN. Pemilik klub sepakbola papan atas Eropa, AC Milan, akhirnya resmi berpindah ke tangan investor China.

Seperti dilansir CNBC, Rabu (6/7), pemilik lama AC Milan, Silvio Berlusconi menjual klub setelah investor anyar menjamin akan berinvestasi secara signifikan guna mengembalikan kejayaan klub.

Namun, mantan Perdana Menteri Italia itu tidak merinci identitas investor baru AC Milan. Ia hanya bilang, Milan kini telah memulai jalan menuju China.

"Saya menerima apa yang ditawarkan kepada saya, yang bahkan tidak memperhitungkan "kelas" klub ini. Tapi saya menuntut komitmen dari pemilik baru,  konsorsium perusahaan China terkemuka dan pemerintah, untuk membayar setidaknya € 400 juta dalam dua tahun ke depan," klaimnya kepada media setempat, Selasa.

Penjualan AC Milan ke China menyusul berkembang pesatnya investasi China di sepakbola Eropa belakangan ini. Sebelumnya, grup ritel Tiongkok Suning Holdings membayar € 270 juta (US$ 307 juta) untuk mencaplok saham klub Inter Milan.

Pada bulan Maret, miliarder Wang Jianlin dari Dalian Wanda Group sepakat dengan FIFA untuk mensponsori empat event Piala Dunia berikutnya. Tahun lalu, Wanda juga membeli saham klub Atletico Madrid senilai € 45 juta. Tak hanya itu, konsorsium investor China juga membayar US$ 400 juta untuk membeli saham klub Manchester City pada Desember lalu.

Sekadar mengingatkan, Berlusconi (78) membeli AC Milan pada tahun 1986, ketika klub itu di ambang kebangkrutan dan berinvestasi secara signifikan. Ia berhasil membawa tim berjuluk I Rossoneri itu menjadi salah satu klub terbaik di dunia dengan memenangkan delapan Serie A dan lima gelar Liga Champions Eropa.

Sayang, beberapa tahun terakhir, klub itu menderita kesulitan keuangan. Ini tak terlepas dari perkara yang dihadapi Berlusconi. Salah satunya, ia terbukti bersalah menyuap seorang senator tahun lalu.

"Saya tidak memantau AC Milan seperti di masa lalu, dan sekarang saya ingin menutup periode 30 tahun memegang klub. Saya berpikir penting memberikan Milan pada tangan investor yang berkomitmen membawa Milan kembali jadi klub top di Italia dan dunia," ucapnya.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×