kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Facebook akui diretas dan 50 juta akun pengguna terdampak


Sabtu, 29 September 2018 / 11:14 WIB
Facebook akui diretas dan 50 juta akun pengguna terdampak
ILUSTRASI. Orang Terkaya di Dunia - Mark Elliot Zuckerberg


Sumber: New York Times | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - SAN FRANCISCO. Facebook, yang sudah menghadapi keraguan akan keamanan bagi penggunanya, pada Jumat lalu (28/9) mengumumkan bahwa ada serangan pada jaringan komputernya. Sebanyak 50 juta pengguna Facebook terdampak dari serangan ini.

Serangan ini merupakan yang terbesar yang ditemukan Facebook selama 14 tahun terakhir. Peretas tersebut mengeksplotiasi salah satu fitur di kode Facebook untuk mendapatkan akses pada akun pengguna sehingga bisa mengendalikan akun tersebut.

"Kami melihat kasus ini dengan serius. Kami lega menemukan ini, tapi ini memang adalah isu utama dalam perusahaan ini," kata Mark Zuckerberg Jumat lalu. 

Facebook mengatakan, telah memperbaiki kerentanan sistem yang dibobol dan melaporkan pada pihak penegak hukum. Perusahaan juga mengatakan, tidak mengetahui identitas atau asal tempat pelaku peretasan. Serta, belum mengetahui apakah ada target akun tertentu dalam penyerangan ini. Investigasi baru dimulai.

Dua orang sumber pada NYTimes mengatakan, tiga software Facebook diserang untuk masuk pada akun pengguna, termasuk akun milik Zuckerberg dan Sheryl Sandberg. Begitu peretas membobol akun, dikhawatirkan dia bisa berselancar di Instagram, Spotify, dan media lain yang log in-nya melalui akun Facebook.

Kabar ini mungkin tak begitu mengejutkan, setelah tahun lalu disebutkan perusahaan dari Inggris Cambridge Analytica bisa mengakses sampai 87 juta akun pengguna, sehingga mempengaruhi hasil pemilu dan bahkan menyebabkan kematian di beberapa negara. 

Hal tersebut berujung pada sidang dengar pendapat oleh Kongres AS terhadap manajemen Facebook, termasuk Mark Zuckerberg. Pihak regulator dan anggota DPR setempat sekali lagi akan menjadwalkan panggilan terhadap manajemen Facebook. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×