Sumber: BBC | Editor: Sanny Cicilia
HARARE. Zimbabwe akhirnya memencetak uangnya sendiri, Senin (18/11), setelah tujuh tahun lalu dilarang digunakan akibat inflasi yang meroket.
Pemerintah mengatakan, uang baru ini bukan uang resmi. Dollar Zim diperkenalkan untuk mengatasi kekurangan likuiditas dollar AS dan menghentikan terbangnya The Greenback ke luar Zimbabwe.
Untuk tahap awal, dollar Zim setara US$ 10 juta diperkenalkan dalam pecahan $2 dan $5 dollar. Uang $2 setara dengan 1 dollar AS.
Tapi tetap saja, bond note Zim yang telah didengungkan sejak Mei lalu, menyulut protes dari masyarakat yang selama ini menggunakan dollar AS. Pihak oposisi pemerintah, buruh, dan berbagai grup masyarakat berencana menggelar protes pekan ini.
Akibat peluncuran uang baru ini, warga Zimbabwe berbondong-bondong mengantre di bank untuk menarik simpanan dollar AS, lantaran khawatir kurs dollar Zim tak bisa mengimbangi paritas.
Bank sentral The Reserve Bank of Zimbabwe saat ini menjaga pertukaran mata uang maksimal $150 per pekan.
Sekadar mengingatkan, dollar Zim pernah digunakan sampai tahun 2008. Ketika itu, inflasi memukul sampai 231.000.000%.
Harga sebutir telur pernah mencapai $ 50 miliar. Regulator moneter ketika itu sempat mencetak uang dengan pecahan $ 100 triliun untuk mengimbangi kenaikan harga barang.
