kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Soal pembukaan kembali ekonomi, Gubernur New York: Ini bukan saatnya bertindak bodoh


Kamis, 23 April 2020 / 06:07 WIB
Soal pembukaan kembali ekonomi, Gubernur New York: Ini bukan saatnya bertindak bodoh
ILUSTRASI. Pasien virus corona di New York. REUTERS/Caitlin Ochs


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Presiden Donald Trump pada hari Rabu (22/4/2020) memuji langkah-langkah segelintir negara bagian yang dipimpin Partai Republik AS untuk membuka kembali ekonomi mereka. Akan tetapi, gubernur New York, yang waspada terhadap kemungkinan gelombang kedua infeksi virus corona, memperingatkan bahwa “tidak ada waktu untuk bertindak bodoh.”

Mengutip Reuters, sekitar enam negara bagian AS, sebagian besar di Selatan, melonggarkan pedoman tinggal di rumah, memungkinkan serangkaian bisnis yang tidak penting untuk dibuka kembali dengan harapan menghidupkan kembali ekonomi mereka yang hancur. Trump, memberikan dukungan kepada negara-negara bagian ini lewat Twitter.

“Negara-negara bagian sudah aman kembali. Negara kita harus mulai DIBUKA UNTUK BISNIS lagi. Perhatian khusus adalah, dan akan selalu, diberikan kepada para senior yang kita cintai (kecuali saya!),” tulis Trump, yang kini berusia 73 tahun.

Baca Juga: Trump: Negara-negara bagian di AS dengan aman membuka kembali bisnis

Pemerintah negara bagian dan lokal sebelumnya mengeluarkan perintah "tinggal di rumah" atau "tempat berlindung" yang mempengaruhi sekitar 94% orang Amerika demi mencoba membatasi jumlah kasus baru COVID-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus.

Pembatasan tersebut telah menghancurkan ekonomi AS, di mana kewajiban menutup bisnis menyebabkan jutaan warga Amerika menganggur. Para pemimpin politik telah terlibat dalam perdebatan sengit tentang kapan dan bagaimana membuka kembali ekonomi.

Baca Juga: Masih meningkat, jumlah kematian akibat virus corona di AS mencapai 45.000 kasus

Gubernur New York Andrew Cuomo, seorang Demokrat yang bertemu dengan Trump pada hari Selasa, mengatakan wilayahnya mencatatkan 474 kematian akibat virus corona pada hari terakhir - terendah sejak 1 April - dan menunjukkan lebih banyak tanda-tanda bahwa kondisi yang terburuk sudah berakhir, termasuk penurunan rawat inap. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×