Sumber: Bloomberg |
WASHINGTON. US Treasury berkomitmen untuk menyuntikkan dana segar senilai US$ 6 miliar untuk mendukung GMAC LLC, lembaga pembiayaan dari General Motors Corp. Langkah ini merupakan upaya pemerintah AS untuk menjaga agar perusahaan otomotif terbesar di AS ini tidak membangkrut.
Treasury menganggarkan US$ 5 miliar untuk GMAC dan US$ 1 miliar untuk GM. Sehingga, produsen otomotif ini tetap bisa berkontribusi sebagai bank holding company. Pinjaman ini merupakan tambahan dari US$ 13,4 miliar yang telah disetujui oleh Treasury awal bulan ini untuk GM dan Chrysler LLC.
Nah, dana segar ini memungkinkan GMAC untuk membiakkan pinjamannya bagi pembeli mobil dan membantu menyelamatkan GM. Asal tahu saja, penjualan pabrikan otomotif ini sudah menciut sebesar 22% per November 2008 setelah GMAC kehabisan dana segarnya dan hanya bisa memberi pinjaman untuk orang-orang dengan kondite yang paling baik.
Treasury mengambil langkah ini setelah Kongres gagal untuk memberikan bailout bagi industri otomotif, awal Desember ini. Kucuran pinjaman ini baru akan teralisasi dengan genap pada 16 Januari 2009 mendatang.
"Relasi dengan GM kemungkinan menjadi alasan mengapa mereka mendapatkan bailout. Secara filosofis, saya kurang begitu senang dengan langkah pemerintah untuk menyelamatkan lembaga pembiayaan otomotif ini karena manajemen lembaga pembiayaan ini sudah menggelindingkan bisnisnya ke level yang cukup rendah," kata Thomas Atteberry, dari First Pacific Advisors di Los Angeles.
Melalui pernyataan tertuliusnya, GMAC menyatakan bahwa pihaknya akan segera bergerak cepat dan mengucurkan pinjaman pada sebanyak mungkin nasabah agar mereka bersedia mengkredit mobil lagi. Untuk catatan, lembaga pembiayaan ini mendanai 35% dari konsumen GM tahun lalu.
"Ini merupakan bagian dari strategi kami untuk memposisikan GMAC agar stabil untuk jangka waktu yang panjang. Alasan kami mengupayakan hal ini (dana pinjaman-red) adalah agar kami bisa menyediakan dana bagi konsumen," kata Toni Simonetti, juru bicara GMAC.
Asal tahu saja, saham GM telah merosot 86% menjadi US$ 3,60 per saham tahun ini. Sementara itu, GMAC yang mempekerjakan 26.700 pekerja per 31 Desember 2007, memiliki US$ 161 miliar utang yang secured maupun unsecured per 30 September 2008. Defisit GMAC senilai US$ 2,5 miliar di kuartal ketiga tahun ini menggiring GMAC merugi sepanjang lima periode menjadi US$ 7,9 miliar.
GM telah menjual 51% saham GMAC pada tahun 2006 pada Cerberus Capital Management LP. Perusahaan ini juga memiliki Chrysler yang baru diakuisisi tahun lalu.