Sumber: Healthline | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Makanan merupakan kebutuhan pokok bagi tubuh kita. Namun, meskipun makanan tersedia melimpah, masih banyak orang yang mengalami kesulitan untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat.
Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah tidak makan cukup kalori, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik, mental, dan emosional.
1. Berat Badan yang Terlalu Rendah
Salah satu indikator pertama yang dapat menunjukkan bahwa Anda tidak makan cukup adalah berat badan yang rendah. Untuk menilai apakah berat badan Anda tergolong terlalu rendah, Anda bisa memeriksa indeks massa tubuh (BMI).
Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, BMI dihitung berdasarkan berat badan dan tinggi badan. Namun, penting untuk diingat bahwa BMI tidak memperhitungkan berbagai faktor lain yang dapat mempengaruhi berat badan, seperti massa otot, distribusi lemak, atau kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Jalan Kaki Satu Jam Setiap Hari Dapat Menambah Enam Jam Umur Anda
Jika berat badan Anda jauh di bawah standar BMI yang sehat, bisa jadi ini menunjukkan bahwa Anda tidak mendapatkan cukup kalori.
Namun, penurunan berat badan yang berlebihan juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti olahraga berlebihan atau masalah penyerapan makanan. Oleh karena itu, konsultasi dengan dokter adalah langkah yang bijak untuk memastikan kebutuhan tubuh Anda terpenuhi.
2. Tingkat Energi yang Rendah
Ketika Anda tidak mendapatkan kalori yang cukup, tubuh Anda akan merasa lelah lebih cepat. Setiap orang membutuhkan jumlah kalori yang berbeda tergantung pada usia, tingkat aktivitas, dan komposisi tubuh mereka.
Misalnya, orang yang ditugaskan sebagai perempuan pada saat lahir (AFAB) rata-rata membutuhkan sekitar 2.000 kalori per hari untuk menjaga berat badan, sementara laki-laki (AMAB) memerlukan sekitar 2.500 kalori. Jika Anda mengonsumsi kalori lebih sedikit dari angka ini, Anda mungkin akan merasa kelelahan sepanjang hari.
3. Kerontokan Rambut
Kerontokan rambut adalah tanda umum lain yang menunjukkan bahwa tubuh kekurangan nutrisi penting. Kekurangan kalori, protein, biotin, dan zat besi adalah beberapa penyebab utama rambut rontok.
Jika Anda melihat peningkatan jumlah rambut yang terkumpul di sisir atau drainase kamar mandi, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak makan cukup atau tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan rambut Anda.
Baca Juga: Wanita Tua Ini Terkejut, Batu Ganjalan Pintu Rumahnya Ternyata Bernilai Rp 16 Miliar
4. Perubahan pada Sinyal Lapar
Kebanyakan orang merasa lapar ketika mereka tidak makan cukup. Namun, tidak hanya rasa lapar yang meningkat, tubuh juga bisa mengalami perubahan hormon yang mengatur rasa lapar dan kenyang.
Pada beberapa orang, pembatasan kalori yang berkelanjutan justru bisa mengurangi rasa lapar dan nafsu makan, seperti yang ditemukan dalam penelitian 2019. Ini menunjukkan bahwa mengurangi asupan kalori dalam waktu lama bisa mempengaruhi respons hormon tubuh terhadap makanan.
5. Masalah Kesuburan
Kekurangan kalori dapat mempengaruhi kemampuan tubuh untuk hamil. Ketika asupan kalori atau persentase lemak tubuh menurun terlalu rendah, sinyal hormon yang mengatur reproduksi bisa terganggu.
Untuk pasangan yang sedang berusaha untuk hamil, penting untuk memastikan diet seimbang dengan asupan kalori yang cukup, yang mendukung fungsi hormonal dan meningkatkan peluang kehamilan yang sehat.
6. Perubahan Suasana Hati
Jika Anda merasa mudah tersinggung atau tertekan, ini bisa terkait dengan kurangnya asupan makanan yang memadai. Nutrisi yang buruk dapat menyebabkan perubahan suasana hati, yang mempengaruhi kesehatan mental secara keseluruhan.
Diet sehat, seperti diet Mediterania, telah terbukti dapat mengurangi peradangan dalam tubuh dan membantu menjaga suasana hati yang stabil. Sebaliknya, konsumsi makanan tinggi kalori dan lemak tidak sehat justru dapat memicu peradangan yang berhubungan dengan gangguan suasana hati.
Baca Juga: Minum Teh atau Kopi Setiap Hari Dapat Mengurangi Risiko Kanker Mulut dan Tenggorokan
7. Mudah Merasa Kedinginan
Merasa kedinginan secara terus-menerus bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak makan cukup. Tubuh membutuhkan sejumlah kalori untuk menghasilkan panas dan mempertahankan suhu tubuh yang sehat.
Pembatasan kalori yang berlebihan dapat menyebabkan suhu tubuh inti menurun, sehingga Anda lebih mudah merasa kedinginan.
8. Sembelit
Jika Anda mengalami sembelit atau buang air besar yang jarang, ini bisa menjadi akibat dari konsumsi kalori yang rendah.
Sembelit sering kali terjadi ketika tubuh kekurangan asupan makanan, karena sedikitnya makanan yang masuk ke dalam saluran pencernaan menyebabkan sedikit limbah yang harus dikeluarkan.
Penelitian 2022 menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi kalori sedikit lebih berisiko mengalami sembelit, dan konsumsi kalori yang cukup dapat mengurangi risiko ini pada pria.
9. Sering Sakit
Sering sakit bisa menjadi tanda bahwa Anda tidak mendapatkan cukup nutrisi yang penting untuk fungsi sistem kekebalan tubuh. Beberapa nutrisi penting untuk kekebalan tubuh antara lain:
- Zink
- Selenium
- Vitamin A, C, D
- Vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B12)
- Asam amino seperti arginin dan triptofan
Kekurangan nutrisi ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Metode Memasak Brokoli yang Lebih Sehat untuk Pengendalian Gula Darah
10. Gangguan Pertumbuhan pada Anak
Pada anak-anak dan remaja, kurang makan bisa menghambat pertumbuhan yang sehat. Kekurangan kalori dapat memengaruhi produksi hormon pertumbuhan, yang dapat menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Jika anak Anda tidak tumbuh sesuai dengan harapan, penting untuk memeriksakan mereka ke dokter untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan asupan kalori yang cukup untuk mendukung perkembangan fisiknya.
11. Masalah Kulit
Kurangnya asupan makanan juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit Anda. Malnutrisi dapat menyebabkan kulit menjadi tipis, keriput, bahkan terkelupas atau robek. Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa malnutrisi dapat menyebabkan kulit mudah robek tanpa memperhatikan usia atau BMI.
Jika kulit Anda mengalami masalah, periksa kembali pola makan Anda untuk memastikan bahwa tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Kapan Harus Mengunjungi Dokter?
Meskipun makan berlebihan dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan, kekurangan makan juga dapat berdampak buruk.
Jika Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.