kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Gubernur Virginia Barat Kerahkan Pasukan Garda Nasional ke Washington D.C.


Sabtu, 16 Agustus 2025 / 22:40 WIB
Gubernur Virginia Barat Kerahkan Pasukan Garda Nasional ke Washington D.C.
ILUSTRASI. Demonstran berkumpul saat anggota Garda Nasional California berdiri di luar Gedung Federal Edward R. Roybal, setelah pengerahan mereka oleh Presiden AS Donald Trump, sebagai tanggapan atas protes terhadap pemeriksaan imigrasi, di Los Angeles, California, AS, 9 Juni 2025 REUTERS/David Swanson


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gubernur Virginia Barat, Patrick Morrisey, mengerahkan 300 hingga 400 pasukan Garda Nasional ke Distrik Columbia atas permintaan pemerintahan Presiden Donald Trump, menurut pernyataan kantor gubernur pada Sabtu. 

Pengerahan ini dimaksudkan sebagai “bukti komitmen terhadap keselamatan publik dan kerja sama regional” dan mencakup penyediaan peralatan serta pelatihan khusus bagi personel yang dikerahkan.

Juru bicara Morrisey, Drew Galang, menjelaskan bahwa perintah pengiriman peralatan dan personel diterima pada Jumat malam, dan pihaknya sedang mengatur logistik pengerahan tersebut.

Baca Juga: Trump Ambil Alih Kepolisian Washington D.C. dan Kerahkan Garda Nasional

Awal pekan ini, Presiden Trump mengumumkan pengiriman ratusan pasukan Garda Nasional ke Washington D.C. dan mengambil alih sementara departemen kepolisian kota untuk menangani apa yang ia sebut sebagai keadaan darurat terkait kejahatan dan tunawisma.

Seorang pejabat Gedung Putih menambahkan, lebih banyak pasukan Garda Nasional akan dikerahkan untuk “melindungi aset federal, menciptakan lingkungan aman bagi aparat penegak hukum menjalankan tugas, serta memberikan kehadiran nyata untuk mencegah kejahatan.”

Data Departemen Kehakiman AS menunjukkan bahwa kejahatan dengan kekerasan di Washington pada 2024 mencapai titik terendah dalam 30 tahun. Secara teknis, distrik federal ini memiliki pemerintahan sendiri yang berada di bawah yurisdiksi Kongres AS.

Negosiasi antara pejabat Distrik Columbia dan pemerintahan Trump pada Jumat menghasilkan kesepakatan agar kepala polisi yang ditunjuk Wali Kota D.C., Muriel Bowser, tetap bertanggung jawab atas departemen kepolisian. 

Baca Juga: Indonesia Gelar Business Gathering di Washington D.C.,Tingkatkan Buyer AS Menuju TEI

Kesepakatan ini muncul setelah Jaksa Agung D.C., Brian Schwalb, mengajukan gugatan untuk memblokir pengambilalihan departemen oleh pemerintah federal.

Trump, seorang Republikan yang sebelumnya menyinggung kemungkinan mengambil langkah serupa di kota-kota lain yang dikuasai Demokrat, berupaya memperluas kekuasaan kepresidenan selama masa jabatan keduanya, termasuk dengan campur tangan pada bank besar, firma hukum, dan universitas elit.

Belum jelas bagaimana pemerintah federal dapat mengerahkan pasukan Garda Nasional ke wilayah lain. 

Seorang hakim federal di San Francisco diperkirakan akan mengeluarkan putusan dalam beberapa minggu mendatang terkait dugaan pelanggaran hukum Trump saat mengerahkan Garda Nasional ke Los Angeles pada Juni tanpa persetujuan Gubernur California, Gavin Newsom.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Kesal, 5 Kilometer Saluran Air Jadi Bangunan Liar

Perlu dicatat, Garda Nasional secara umum bertanggung jawab kepada gubernur masing-masing dari 50 negara bagian, kecuali ketika dipanggil untuk tugas federal. Sementara itu, Garda Nasional D.C. melapor langsung kepada presiden.

Selanjutnya: Jemput Bola, Pos Indonesia Telah Menyalurkan 98% Program BSU

Menarik Dibaca: Berlangsung Hingga 17 Agustus, BRI The BFF Festival Hadirkan Lebih dari 200 Brand




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×