15 Pekerjaan yang Akan Banyak Dibutuhkan di Masa Depan & Pekerjaan yang Bakal Hilang

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Di tengah persaingan tenaga kerja yang semakin ketat, World Economic Forum (WEF) 2025 mengungkap 15 pekerjaan yang paling dibutuhkan sepanjang 2025-2030.

Hal tersebut berdasarkan laporan berjudul “Future of Jobs Report 2025" yang dirilis pada awal tahun ini. Hingga 2030, diperkirakan sekitar 170 juta pekerjaan baru akan tercipta di berbagai sektor, terutama yang bersinggungan dengan teknologi.

Kendati demikian, perkembangan teknologi juga diprediksi akan menghilangkan sekitar 92 profesi.

Secara keseluruhan, masih ada peningkatan bersih sekitar 78 juta lapangan kerja yang bisa dimanfaatkan oleh tenaga kerja di seluruh dunia.

Lantas, apa saja pekerjaan yang paling dibutuhkan dalam 5 tahun ke depan?

Pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan

Survei "Future of Jobs" mengungkapkan, beberapa sektor diperkirakan akan mengalami pertumbuhan pesat dalam penciptaan lapangan kerja.

Di antaranya adalah sektor industri, energi terbarukan, pendidikan, serta layanan kesehatan dan perawatan. Faktor utama penyebabnya adalah perkembangan teknologi dan peningkatan permintaan akan solusi ramah lingkungan.

Baca Juga: 5 Alasan Kuat Mengapa Kelas Menengah Jangan Pernah Membeli Mobil Baru

Selain itu, transformasi dan inovasi di dalam bidang kecerdasan buatan (AI), serta tingginya konflik dan ketegangan geopolitik juga turut berpengaruh.

Dikutip dari laporan WEF 2025, berikut ini 15 pekerjaan yang banyak dibutuhkan hingga 5 tahun ke depan:

• Spesialis Big Data
• Insinyur Teknologi Keuangan (FinTech)
• Spesialis Kecerdasan Buatan (AI) dan Pembelajaran Mesin
• Pengembang Perangkat Lunak dan Aplikasi
• Spesialis Keamanan Siber
• Spesialis Manajemen Data
• Insinyur Kendaraan Listrik dan Otonom
• Desainer UI/UX
• Pengemudi Layanan Pengiriman
• Spesialis Internet of Things (IoT)
• Analis dan Ilmuwan Data
• Insinyur Lingkungan
• Analis Keamanan Informasi
• Insinyur DevOps
• Insinyur Energi Terbarukan.

Baca Juga: Salah Kaprah Kelas Menengah: 6 Barang yang Dibeli dan Dianggap Aset, Padahal Bukan