Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KARACHI. Pakistan dilanda gempa berkekuatan 6,4 skala richter. Dalam kejadian itu, empat hingga lima desa yang terletak di barat daya kota Quetta itu luluh lantak dan 160 orang dilaporkan tewas.
Menurut assistant to the chief secretary provinsi Baluchistan, Nasir Khosa, sekitar 200 orang diperkirakan mengalami luka-luka akibat gempa tersebut. “Jumlah korban yang tewas bisa jadi bertambah karena ambulan terus berdatangan,” kata Yousuf Jamali, juru bicara Edhi Foundation.
Sementara itu, juru bicara militer Kolonel Baseer Haider mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan bantuan berupa sekompi tentara untuk membantu evakuasi korban gempa. Selain itu, pihak militer juga sudah mengirimkan helikopter ke wilayah tersebut untuk mengevaluasi kerusakan.
Badan Geologi AS merilis, gempa yang menyerang pada pukul 04.09 pagi waktu setempat itu terjadi di kawasan pegunungan, sekitar 60 kilometer dari wilayah Quetta. Sedangkan pusat gempa berada sekitar 185 kilometer dari wilayah tenggara kota Kandahar.
Catatan saja, Quetta, yang terletak sekitar 15.000 kilometer barat daya Islamabad, merupakan ibukota dari Baluchistan. Pada tahun 1935 silam, kota tersebut juga pernah diguncang gempa hebat berkekuatan 7,6 skala richter. Berdasarkan data dari website USGS, pada kejadian itu, sekitar 30.000 orang dinyatakan tewas.