kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

18 orang tewas akibat ledakan bom di kantor pusat PBB Nigeria


Jumat, 26 Agustus 2011 / 23:29 WIB
18 orang tewas akibat ledakan bom di kantor pusat PBB Nigeria
ILUSTRASI. Warga melintas di depan mural bergambar protokol kesehatan 3M untuk mencegah penularan virus corona di Jakarta, Selasa (06/10/2020).


Reporter: Edy Can, BBC | Editor: Edy Can

ABUJA. Bom bunuh diri meledakkan kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Nigeria. Sedikitnya 18 orang tewas akibat serangan bom tersebut.

Bom yang meledak tersebut menjebol lantai bawah bangunan tersebut. Satu bangunan runtuh. Puluhan orang cedera. Tak sedikit diantaranya dalam kondisi kritis.

Seorang saksi mata mengatakan, ledakan bom itu terjadi ketika sebuah mobil menabrak dua palang pintu keamanan pada Jumat pagi. Mobil tersebut kemudian menabrak ruang repsesionis sebelum meledak.

Ledakan terjadi sekitar pukul 11.00 waktu setempat di kawasan diplomatik. Catatan saja, kantor pusat PBB di Nigeria ini letaknya dekat dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Saat bom meledak terdengar bunyi yang sangat keras. Asap keluar dari gedung tersebut. Seluruh kaca bangunan pecah dan dinding tembok retak.

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-Moon mengutuk serangan bejat tersebut. "Serangan ini merupakan penghinaan terhadap orang yang telah mendedikasikan hidupnya untuk menolong orang lain," katanya, Jumat (26/8).

Kelompok fundamentalis Islam mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Juru bicara kelompok itu Boko Haram mengatakan, serangan itu untuk menegakan syariat Islam di Nigeria.

Seorang pegawai PBB di Nigeria mengatakan, pihaknya telah waspada adanya serangan bom tersebut dengan meningkatkan sistem keamanan. Menurut pegawai yang enggan disebutkan namanya itu mengaku, peningkatanan keamanan ini setelah pihaknya telah menerima peringatan dari Boko Haram.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×