kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -4.000   -0,26%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Taliban mulai balas kematian Osama, mobil konsulat AS dibom


Sabtu, 21 Mei 2011 / 13:27 WIB
Taliban mulai balas kematian Osama, mobil konsulat AS dibom
ILUSTRASI. Tim peneliti asal Swiss buat tikus glow in the dark untuk mempelajari mitokondria


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

PAKISTAN. Kelompok Taliban Pakistan mengebom konvoi mobil konsulat Amerika Serikat (AS) di Peshawar dan menewaskan seorang warga setempat. Dalam insiden ini, sepuluh orang, termasuk dua warga AS dalam salah satu kendaraan terluka.

Belum jelas apakah si korban tewas adalah pengebom atau orang yang tengah lewat. Kedutaan besar AS di Pakistan mengatakan serangan ini dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri yang mengendarai sepeda motor.

Namun, polisi Pakistan sebelumnya menyatakan konvoi kendaraan diplomatik tersebut menjadi korban serangan bom tepi jalan. Ini serangan pertama terhadap kepentingan Amerika sejak pasukan komando negara itu menembak mati Osama bin Laden di kota Abbottabad pada 2 Mei.

Kedubes AS di Islamabad mengatakan dua kendaraan lapis baja ikut dalam konvoi ketika bom meledak. Staf konsulat AS di Peshawar sudah pernah menjadi sasaran serangan. Pada Agustus 2008, salah seorang diplomat di konsulat tersebut lolos dari serangan terhadap kendaraan lapis baja yang dia pakai.

Aparat AS menutup misinya di sekitar Pakistan tidak lama setelah Bin Laden terbunuh, tapi membuka kembali kantor-kantor tersebut beberapa hari kemudian. Taliban Pakistan mengatakan serangan bom itu untuk membalas pembunuhan Bin Laden.

''Staf diplomatik semua negara NATO adalah sasaran kami, kami akan meneruskan serangan serupa,'' kata juru bicara Taliban Ahsanullah Ahsan. Menurut dia, Pakistan adalah negara sasaran yang pertama kemudian disusul Amerika.

Orang-orang militan melancarkan serangan demi serangan di Pakistan sejak Bin Laden ditembak mati.

Insiden yang menelan korban paling banyak terjadi hari Jumat pekan lalu (13/5) ketika dua serangan bom bunuh diri menewaskan lebih dari 80 orang, yang kebanyakan anggota baru pasukan paramiliter, di Pakistan Barat Laut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×